Seribu satu cara dilakukan oleh penjahat untuk menyelundupkan narkoba, termasuk menyembunyikannya didalam paket makanan berisi kue gemblong.Â
Modus menyelundupkan narkoba dengan kue gemblong termasuk modus baru. Untungnya petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Garut bernama Indra Komara jeli dan peka merasakan sesuatu hal yang mencurigakan, alhasil 2 paket kecil sabu ditemukan (Kamis, 13/06/2019).
"Saya curiga dengan kue gemblong yang agak keras ketika ditekan, setelah saya periksa ternyata didalamnya ada bungkusan kecil berisi serbuk putih yang ternyata narkoba jenis sabu-sabu," tutur Indra saat diwawancara oleh Suwondo, Satres Narkoba Polres Garut.
Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali langsung bertindak sigap saat mengetahui ada temuan narkoba dan langsung berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polres Garut. Ada dua tahanan berinisial HM dan FD yang diperiksa, Kasirun yang merupakan Kanit Reskrim Garut Kota, turut hadir dalam pemeriksaan terhadap dua orang tersangka penerima paket sabu tersebut.
Setelah pemeriksaan dilakukan, ditemukan bahwa paket sabu tersebut merupakan milik FD status Narapidana kasus Narkoba dan juga residivis. Â Pihak kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini dan sangat mengapresiasi terhadap Rutan Garut yang berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba kedalam penjara.
 "Pihak Rutan telah melakukan koordinasi yang baik dengan kami dan komit membersihkan narkoba didalam penjara, saya sangat apresiasi terhadap kinerja petugas Rutan," papar Suwondo.
"Saya akan tindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi, setiap ada temuan narkoba pasti saya koordinasikan ke pihak kepolisian, agar menjadi efek jera bagi Tahanan atau Narapidana agar tidak berani mencoba menyulundupan Narkoba yang dapat mengganggu situasi aman dan kondusifnya Rutan Garut," imbuh Sukarno Ali.
Bukan kali ini saja petugas Rutan Garut menggagalkan penyelundupan Narkoba, sebelumnya sudah pernah ada penggagalan dengan modus disembunyikan kedalam kemaluan wanita. Narkoba merupakan musuh bangsa, Rutan Garut ingin generasi bangsa Indonesia terbebas dari jerat Narkoba, setiap modus baru yang dilakukan akan kami gagalkan, pungkas Sukarno Ali.
