Ramadhan bulan penuh berkah, bagi umat muslim bisa berbuka puasa bersama keluarga dan orang terdekat menjadi moment yang sangat spesial.
Ramadhan bulan penuh berkah, bagi umat muslim bisa berbuka puasa bersama keluarga dan orang terdekat menjadi moment yang sangat spesial.
Untuk itu Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali memberikan kebijakan khusus selama bulan Ramadhan dengan digelarnya Kunjungan Khusus Berbuka Puasa, yang dilaksanakan rutin setiap minggu.
Kegiatan ini merupakan moment yang spesial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Garut. Biasanya WBP hanya dapat berbuka puasa bersama rekan satu kamarnya. Maka setiap hari Kamis mereka dapat menikmati buka puasa bersama dengan keluarga mereka masing-masing.
Hal tersebut dapat terlaksana berkat inovasi dari Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali.
Kunjungan dilaksanakan sore hari. Sehingga saat magrib tiba, WBP dapat berbuka puasa bersama dengan keluarganya. Hal ini mengundang antusiasme yang sangat tinggi dari para keluarga.
"Kami memberikan kesempatan untuk WBP dapat berbuka puasa bersama keluarga, walaupun mereka di tahan namun HAM mereka tetap kita jaga, ini juga merupakan bagian dari pembinaan dengan mendekatkan diri WBP kepada keluarga akan memulihkan hubungan hidup dan kesadaran untuk berubah menjadi yang terbaik untuk keluarga mereka," papar Karutan Garut saat mengawasi kegiatan kunjungan buka puasa.
Kunjungan buka puasa merupakan bagian dari program pemenuhan hak bagi WBP sekaligus peningkatan layanan bagi WBP dan masyarakat di Rutan Garut.
Terlebih di bulan suci yang penuh berkah ini, pihak Rutan Garut selalu berupaya memfasilitasi agar silaturahmi WBP dengan keluarga dapat terjalin dengan baik.
Pendaftaran kunjungan dimulai pukul 16.00-17.00 WIB. Keluarga dapat bertemu WBP dari mulai pukul 16.30 dan berakhir pada pukul 18.30 WIB.
Maksimal pengunjung untuk setiap WBP adalah 5 orang, diijinkan untuk membawa santapan berbuka puasa, tentunya dengan tetap melalui prosedur penggeledehan orang dan barang oleh petugas.
Harapan Sukarno Ali, Rutan Garut dapat melayani masyarakat dengan maksimal, dan pembinaan terhadap WBP dapat berhasil.
