Mohon tunggu...
Shuni Vashti
Shuni Vashti Mohon Tunggu... -

Berkisah dengan kata dan gambar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah yang Lama, Kerja yang Lama

28 Oktober 2014   19:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tanyakan lagi, "Tahukah kamu berapa lamanya 30 tahun itu?" Anak kecil kan biasanya masih kurang punya gambaran tentang waktu. "Kamu bayangkan pada saat Ibu Susi berhenti sekolah, ada seorang bayi lahir. Bayi ini lalu tumbuh menjadi seorang anak seperti kamu. Bedanya, dia suka sekali bersekolah seperti gurumu ini. Usia 12 tahun dia lulus SD. Usia 15 tahun lulus SMP. Usia 18 tahun lulus SMA. Usia 22 tahun dapat gelar S1. Lanjutkan! Usia 24 tahun dapat gelar S2. Ah, kurang lama sekolahnya. Usia 26 tahun dapat gelar S3. Coba kamu bayangkan, si bayi ini sudah berusia 26 tahun, sudah sekolah sampai S3. Apakah Ibu Susi sudah jadi menteri? Belum!"

Yang tamatan S2, S3, es teler, sirik kali ya? Sudah sekolah sampai teler, cuma jadi karyawan. (Ooops!) Eh... ini ada yang cuma sampai SMA kelas 2 bisa jadi menteri. Betapa tidak adilnya dunia. Hahaha. Padahal kita lupa bahwa sebelum jadi menteri, Ibu Susi Pudjiastuti sudah 30 tahun lebih sekolah di tempat lain. Dia bukan hari ini berhenti sekolah, besok dagang ikan, lusa jadi menteri. Lagi-lagi pakem kita adalah bahwa yang namanya sekolah (baca: belajar) itu harus duduk di bangku sebuah sekolah, sehingga kalau tidak ada "S"-nya, dianggap bukan sekolah. Kita mungkin lupa bahwa sekolahnya Ibu Susi buat bisa jadi menteri itu lebih susah daripada sekolah S3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun