Hanyalah bayang dambakan terang
bias penuntun jalan
Mencerna senja
Memakan waktu
Menyongsong kelam iringi angin
lewati sendu
Makin buram rasanya
Lagi
Selami lagi
Ada!
Terlihat begitu suram
Penuh dengan kesepian
Garis halus nan rapuh
Hitam
tak berbentuk
Harapkan sulaman
dengan penuh hangatnya dekapan
Membuatnya elok
Dan sekali lagi
terukir dalam angan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!