Mohon tunggu...
Naldo Nara
Naldo Nara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyulam Siluet

31 Desember 2018   12:52 Diperbarui: 31 Desember 2018   13:31 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanyalah bayang dambakan terang
bias penuntun jalan
Mencerna senja
Memakan waktu
Menyongsong kelam iringi angin
lewati sendu

Makin buram rasanya

Lagi

Selami lagi

Ada!

Terlihat begitu suram
Penuh dengan kesepian
Garis halus nan rapuh

Hitam
tak berbentuk

Harapkan sulaman
dengan penuh hangatnya dekapan
Membuatnya elok
Dan sekali lagi
terukir dalam angan


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun