Minggu, 26 Juli 2020
Penyasawan, Orang pada umumnya berwisata untuk menghibur diri, mengurangi rasa jenuh oleh rutinitas harian, mencari inspirasi, bahkan ketenangan dan keteduhan batin.Â
Untuk mencapai itu semua, sudah sewajarnya kita ingin mengunjungi tempat wisata yang nyaman dengan ditunjang kebersihan lingkungan yang asri, teduh dan indah.Â
Akan tetapi di balik semua harapan tersebut, kita masih sering menjumpai adanya tempat tujuan wisata yang ternodai oleh serakan ataupun tumpukan sampah yang justru sangat merusak pemandangan dan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung.
Berbincang mengenai sampah di tempat wisata, ternyata permasalahan yang terjadi di lapangan tidaklah sesederhana apa yang kita bayangkan. Di samping ketiadaan tempat sampah yang memadai, hal terpenting yang belum ada adalah belum adanya sistem penanganan sampah yang baik, serta kesadaran masyarakat, baik pengunjung yang masih rendah sehingga seringkali melakukan pembuangan sampah secara sembarangan.
Mahasiswa UIN berinisiatif membuat Tempat sampah di tempat wisata tersebut. Pembuatan tempat sampah tersebut merupakan kegiatan KKN untuk menindak lanjuti tujuan Desa Penyasawan yang bersih dari sampah. Tempat sampah tersebut diletakkan di atas batu timbul dekat sungai tersebut.
Devi Purwati selaku salah satu mahasiswa pembuatan tempat sampah, Rabu(22/7/2020) sore menjelaskan, pembuatan tong sampah tersebut sebagai bentuk usaha menuju kampung wisata yang bersih dan hijau.
Pembuatan Tong sampah  ini merupakan usaha kreatifitas mahasiswa untuk meminimalisasi sampah yang berserakan di wisata batu timbul desa penyasawan. Hal lain juga pembuatan Tong sampah tersebut merupakan sebuah respek positif terhadap usaha menuju desa bersih di desa penyasawan.Â
"Maka kami juga berinisiatif untuk membangun kesadaran bersih dari desa. Karena itu, kami mahasiswa UIN SUSKA untuk menyambut inisiatif ini dimulai dari hal sederhana tersebut," kata Rahma deni.
Ditambahkan oleh Saftio mariyaldo "Tempat wisata batu timbual ini berada ditengah sungai jadi ketika air pasang sampah akan ikut terbawa arus sungai dan ikut mencemari sungai kampar ini, apalagi sampah didominasi oleh sampah plastik yang sulit terurai" ujarnya.Â
Semoga dengan adanya tempat sampah di wisata batu timbul desa penyasawan masyarakat ataupun pengunjung dapat membuang sampah pada tempatnya .Untuk menciptakan lingkungan yang bersih.