Mohon tunggu...
Author Sastra
Author Sastra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis dan Membaca

Merupakan Seorang Profesional di bidangnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelola Sampah di Desa Penyasawan, Mahasiswa KKN UIN SUSKA Riau Gelar Sosialisasi ATM Sampah

25 Juli 2020   10:19 Diperbarui: 25 Juli 2020   10:16 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk akhir (Sumber: Dok. pribadi)

Kelola Sampah di Desa Penyasawan,  Mahasiswa KKN UIN SUSKA RIAU Gelar Sosialisasi ATM Sampah Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Suska Riau tahun 2020 Dengan beranggotakan Elga Surga Yundani dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, serta Elvira Utami dan Aqil Anshor dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA RIAU, menggelar Sosialisasi ATM Sampah yang dilaksanakan di Desa Penyasawan Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar Riau, kamis (23/07/2020) Kegiatan ini mengusung Slogan “Kelola sampah, cegah wabah, lingkungan bersih dan indah”.

Masalah sampah merupakan permasalahan yang mendunia dan sangat berdampak bagi lingkungan, untuk itulah Tim KKN UIN SUSKA Riau mengadakan kegiatan ini demi menciptakan Desa Penyasawan yang semakin bersih, lingkungan yang nyaman bebas penyakit” ujar Koordinator Desa KKN Penyasawan. Sosialisasi ini mengenalkan kepada masyarakat Desa Penyasawan tentang bahaya sampah yang sulit terurai dan akan mencemari lingkungan,” imbuhnya.

Produk akhir (Sumber: Dok. pribadi)
Produk akhir (Sumber: Dok. pribadi)
Tim KKN berharap Melalui sosialisasi ini, masyarakat dikenalkan kepada jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang dan dapat dijadikan tabungan di Tong Sampah yg merupakan proker tim kkn tersebut.Masyarakat Desa Penyasawan dapat menabung sampah secara mandiri, hal ini untuk mengurangi jumlah sampah yang seringkali dihasilkan dari limbah rumah tangga.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dusun Serta Kepala Desa Penyasawan dan Mahasiswa KKN Desa Penyasawan.“Diharapkan kedepannyaa dapat terbentuknya kelompok peduli sampah sehingga terciptanya masyarakat yang sehat, lingkungan yang bersih” ungkap Saparudin Kepala Dusun Penyasawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun