Mohon tunggu...
Fitri Kusnayanti
Fitri Kusnayanti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Let's connect! Ex-journalist (persma). Content writer and copywriter. Write articles with random and informative topics

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Amalan di Bulan Muharram: Puasa Tasua dan Asyura Hingga Mengunjungi Orang Sakit

26 Juli 2023   19:34 Diperbarui: 26 Juli 2023   20:11 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdoa, sumber: Pixabay

Bulan Muharram merupakan bulan pertama pada kalender hijriyah. Pada bulan ini, disunnahkan untuk melakukan puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yaitu puasa Tasua pada Kamis, 26 Juli 2023 dan puasa Asyura pada Jumat, 27 Juli 2023.

Keutamaan Bulan Muharram

Bulan ini merupakan satu dari empat bulan mulia selain Dzulqa'idah, Dzulhijjah, dan Rajab sebagaimana hal ini dapat dilihat pada firman Allah dalam Surat At-Taubah: 36

''Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Keempat bulan tersebut dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW:

"Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)

Puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan. Menurut muidigital, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).

Niat puasa Tasua dan Asyura adalah sebagai berikut:

Puasa Tasua: Nawaitu shauma Ts'-a lilhi ta'l.

Puasa Asyura: Nawaitu shauma syr-a lilhi ta'l.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun