Mohon tunggu...
Fitri Kusnayanti
Fitri Kusnayanti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Ex-journalist (persma). Content writer and copywriter. Write articles with random and informative topics [K-pop and hallyu, woman empowerment, education, social and culture].

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Idul Adha 2023: Waktu, Niat Puasa, Hingga Niat Shalat Idul Adha

27 Juni 2023   18:48 Diperbarui: 27 Juni 2023   18:52 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sapi sebagai salah satu hewan qurban, sumber: Pixabay (ulleo)

Idul Adha merupakan salah satu perayaan atau hari besar bagi umat muslim yang diperingati setiap tahunnya. Idul Adha merupakan sebuah tanggal penting yang ditandai dengan ibadah Haji di Mekkah. Tujuan perayaan ini adalah untuk mengingat kurban yang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang rela menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail karena perintah Allah SWT. Idul Adha tahun 2023 (1444 H) jatuh pada tanggal 28 Juni untuk umat Muhammadiyah dan tanggal 29 Juni menurut pemerintah.

Biasanya, menuju hari raya Idul Adha, umat muslim akan melaksanakan puasa. Puasa di 9 hari menuju Idul Adha ini dianjurkan. Dalam 9 hari ini termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan 2 hari sebelum perayaan Idul Adha. Puasa ini memiliki banyak keutamaan.

"Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Meskipun memiliki banyak keutamaan, tetapi bagi umat muslim yang masih memiliki hutang puasa dianjurkan untuk mengganti atau mengqadha puasa wajibnya terlebih dahulu. Sehingga, niat yang dilafalkan adalah niat mengganti puasa wajib (Puasa Ramadhan).

Berikut ini merupakan niat puasa Tarwiyah dan Arafah:
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillhi ta'l." Artinya saya berniat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah T'aala.

"Nawaitu shauma arafata sunnatan lillhi ta'l." Artinya saya niat berpuasa Arafa sunnah karena Allah Ta'ala.

Setelah menjalankan puasa, maka tiba hari perayaannya. Di hari ini, dilakukan qurban berupa sapi, kambing, maupun unta. Hasil sembelih qurban kemudian dibagikan  kepada orang yang memberikan hewan qurban juga teman maupun kerabat dan sisanya yang diberikan pada kaum fakir miskin. Penyembelihan dan pembagian daging qurban ini dilakukan setelah melaksanakan shalat Id. Berikut niat shalat Idul Adha:

"Ushall sunnatan li 'dil adlh rak'taini" lillahi ta'ala." Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah ta'ala."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun