Mohon tunggu...
Rozaliyana Aushuria
Rozaliyana Aushuria Mohon Tunggu... -

peminat segala hal yang unik dan berbau pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Evolusi Perilaku Konsumen Indonesia

16 April 2013   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:05 3577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13661234512044778445

[caption id="attachment_255149" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi/Admin (kompas.com)"][/caption]

BE SMART CUSTOMER!!!

Konsumen adalah individu maupun kelompok yang melakukan pembelian , penggunaan maupun pemanfaat terhadap barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen.

Sebagai konsumen hendaknya kita dituntut untuk pintar dan kritis.Pintar disini maksudnya kita harus mengetahui untuk apa barang yang kita beli atau manfaat dari barang yang kita beli.Kritis maksudnya kita harus jeli dan teliti terhadap barang-barang yang ditawarkan.

Aktivitas seorang konsumen yang berkaitan dengan pencarian , pemilihan, pembelian, penggunaan serta evaluasi terhadap produk atau jasa yang dibeli disebut sebagai perilaku konsumen. Perilaku konsumen ini  dijadikan sebagai riset pemasaran oleh perusahaan-perusahaan,dimana sebuah perusahaan bisa menentukan kapan dan dimana produknya akan didistribusikan.

Lantas Bagaimanakah dengan perilaku konsumen di tanah air ini?

Dari beberapa artikel yang saya baca,bisa disimpulkan bahawa perilaku Konsumen Indonesia digambarkan sebagai berikut:

1.I Hunt Deal.Konsumen Indonesia adalah konsumen yang suka barang-barang murah( the-marketeers.com (feb/2012)).Cenderung mengeluarkan biaya semurah mungkin demi mendapatkan produk yang diinginkan,meskipun terdapat perbedaan harga hanya sebesar Rp500;-.Tak mengherankan jika banyak mall-mall di Indonesia memberikan diskon besar-besaran kepada pelanggan seperti Midnight Sale,Diskon Akhir Tahun,Durian Runtuh dan event-event lainnya.

Namun,Anda harus tetap menjadi seorang konsumen yang pintar dan kritis.Semurah apapun harga barang yang ditawarkan jika produk tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus khususnya produk yang akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang maka pertimbangkanlah sebelum membelinya.

2. I Want It Now. Konsumen Indonesia saat ini tergolong konsumen yang  menginginkan segala sesuatu yang serba instan (the-marketeers.com (feb/2012)).Tren serba cepat , serba mudah, baik dari segi pembelian maupun pembayaran selain itu terjangkaunya harga produk.

Indikator ini dapat dijadikan acuan bagi sebuah perusahaan atau organisasi bisnis untuk meningkatkan pelayanan dan strategi pasar terhadap produk maupun jasa ditawarkan.Bisnis Online  contohnya merupakan salah satu strategi pemasaran yang menjawab terhadap tantang tren serba cepat dan serba mudah saat ini,dimana seorang konsumen bisa membeli barang yang dibutuhkan hanya dari rumah dan melakukan pembayaran melalui kartu kredit/debit tanpa harus bersusah payah keluar dari rumah.

3. I do Care!!! Melihat perkembangan teknologi dan semakin kritisnya konsumen Indonesia akan diprediksikan bahwa dimasa depan setiap konsumen akan langsung memberikan tanggapan,baik itu berupa kepuasan terhadap produk maupun kekecewaan terhadap layanan atau produk yang ditawarkan.Konsumen akan langsung berbicara jika seandainya mereka sangat kecewa terhadap produk yang mereka beli.

Contohnya adalah kasus jaringan internet salah satu operator di Indonesia beberapa waktu yang lalu.Ribuan kicauan kekecewaan pengguna dilontarkan melalui twit-twit terhadap akun twitter operator tersebut.Ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin kritis.

3. Yess!!Credit Card. Seperti dilansirkan kompas 7 desember 2012 bahwa konsumen Indonesia saat ini lebih senang menggunakan kartu kredit dibandingkan kartu Debit.Kartu kredit memungkin seorang konsumen melakukan pembelian barang lebih dulu istilah ini dikenal dengan “GET NOW PAY LATER”.Konsekuensinya adalah bertambahnya bunga cicilan sehingga mewajibkan pengguna kartu untuk membayar tagihan lebih besar. Dibandingkan dengan negara maju yang umumnya lebih senang menggunakan kartu debit untuk melakukan transaksi pembelian konsumen Indonesia masih kalah jauh.

4.Mobile Consumen. Dimasa depan konsumen Indonesia diprediksikan tidak lagi berdiam disuatu tempat,mereka akan tinggal berpindah-pindah.Untuk itulah bagi organisasi bisnis harus mampu menjawab tantang ini dengan menyediakan layanan yang bisa membuat konsumen dapat berbelanja produk mereka kapan dan dimana saja.

Paparan diatas merupakan gambaran umum perilaku konsumen Indonesia.

Nah ,sekarang saya akan membahas perilaku konsumen berdasarkan gender dan umur.

1.Perilaku Konsumen Anak-anak.

Meskipun anak-anak belum mampu untuk membeli barang sendiri.Didalam keluarga anak-anak bisa menjadi pengaruh bagi kedua orangtuanya untuk melakukan pembelian kebutuhan akan produk atau jasa.Orang tua adalah pemenuh kebutuhan anak-anaknya,misalnya kebutuhan akan pendidikan, kebutuhan pakaian maupun kebutuhan hiburan.Produsen harus mampu menyediakan sebuah layanan dan produk yang mampu mempengaruhi anak-anak sebelumnya.

2.Perilaku Konsumen wanita.

Perilaku konsumen seorang wanita sangat berbeda jauh dari seorang pria.Hal ini disebabkan karena wanita biasanya cenderung membeli barang karena terpengaruh dari tampilan luar suatu produk,tidak hanya itu seorang wanita biasanya suka mengikuti jenis produk keluaran terbaru.Wanita juga cenderung membeli barang bukan karena kebutuhan dan semata-mata hanya untuk gengsi belaka.

Hal ini akan berbeda jika wanita yang dimaksud adalah seorang wanita karier atau ibu rumah tangga.Biasanya wanita karir akan memprioritaskan urusan karirnya dibandingkan wanita biasa,wanita seperti ini bukan tipe wanita yang suka menghabiskan waktunya dimall hanya untuk berbelanja produk-produk terbaru.Wanita karir juga disebut sebagai wanita selektif,cenderung jeli dan teliti dalam mengambil keputusan dalam pembelian sebuah produk,lebih memprioritaskan kebutuhan daripada hanya sekedar gengsi belaka.

Lain halnya dengan ibu rumah tangga yang cenderung lebih memprioritaskan kebutuhan keluarganya .Ibu rumah tangga biasanya lebih banyak membeli barang yang menjadi kebutuhan anak-anak,kebutuhan makanan untuk keluarga maupun urusan didalam dan diluar rumah.Berbeda dengan ibu-ibu rumah tangga modern yang cenderung menghabiskan waktu-waktu untuk salon atau mempercantik diri saya rasa ini merupakan sebuah kesempatan untuk sebuah produsen untuk menghasilkan produk-produk menghilang kerutan-kerutan diwajah.Karena diperkotaan tidak hanya remaja perempuan yang memperhatikan kecantikan diwajah,tetapi juga nenek-nenek modern mulai memperhatikan wajah dan penampilan.

3.Perilaku Konsumen Pria.

Seorang pria biasanya lebih cenderung membeli barang sesuai dengan apa yang ia butuhkan saat ini.Antara pria yang lanjang dengan pria yang telah beristri memiliki perilaku yang berbeda.Pria lanjang,pria karir khususnya menganggap bahwa berbelanja merupakan sebuah entertaint dan social communicating,sedangkan pria beristri menganggap bahwa berbelanja merupakan sebuah kebutuhan khususnya untuk keluarga,selain itu berbelanja juga dianggap sebagai salah satu waktu untuk bersama keluarga.

Bagi pria lanjang iklan atau promosi tidak terlalu dipermasalahkan,sebaliknya pria beristri memandang bahwa iklan atau promosi adalah salah satu pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan untuk membeli barang.

Dewasa ini,pria mulai memperhatikan style mereka dalam berpenampilan.Baik itu dari segi rambut, segi berpakaian maupun kulit.Pria mulai khawatir terhadap kesehatan kulitnya,buktinya banyak sekarang produsen yang menawarkan beraneka ragam produk-produk kesehatan kulit untuk pria seperti Biore Men.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun