Mohon tunggu...
Aus HidayatNur
Aus HidayatNur Mohon Tunggu... Politisi - Anggota DPR RI Komisi 2 Fraksi PKS

Anggota DPR RI Komisi II Dapil Kaltim Fraksi PKS. Seorang hamba Allah yang diamanahi sebagai penyambung lidah rakyat Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menggunakan Pancasila dalam Memilih Pemimpin (Bag 2)

24 Januari 2024   14:06 Diperbarui: 26 Januari 2024   18:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Channel Telegram "Ayo Lebih Baik"

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Humanis, berintegritas, dan menampilkan perilaku sopan santun yang luhur. Bayangkan, bila Indonesia punya pemimpin yang memancarkan suri tauladan dalam tiga poin ini, maka kerukunan akan terwujud di negeri kita.

Rekam jejak menjadi penting dalam menilai apakah Capres-Cawapres yang sedang berkompetisi memiliki sifat manusiawi, adil, dan beradab. Selama menjadi pejabat, apakah mereka memperlakukan rakyatnya dengan baik? Apakah sudah memberikan rasa keadilan? Dan bagaimana akhlaknya di hadapan khalayak.

Bicara kemanusiaan, kita bisa menimbang dengan pertanyaan apakah pernah air mata rakyat kecil jatuh berderai karena penggusuran yang dilakukan seorang Capres ketika mengurus sebuah daerah? Atau malah ada nama yang begitu dicintai kaum marginal? Kemudian periksa juga apakah ada keluarga-keluarga yang tersakiti karena anggota mereka hilang tanpa jejak bertahun-tahun, yang kasusnya dihubungkan dengan nama salah satu kandidat? Kampung Bayam, Kampung Akuarium, Wadas, Rembang, "Aksi Kamisan" bisa dijadikan petunjuk.

Bicara Adil, kita lihat lagi rekam jejak mereka saat menjabat. Adakah kebijakan yang merugikan suatu pihak tanpa alasan yang benar? Pernahkah nama-nama itu tersenggol kasus korupsi? Ada seorang paslon yang diamanahkan untuk mengkoordinasikan urusan Hukum dan HAM di Indonesia, dari situ kita bisa lihat apakah pekerjaannya baik atau malah ia sering mengeluh dan menjadi "problem speaker" di depan khalayak atas penegakkan hukum di Indonesia?

Bicara Beradab, maka kita bisa lihat dari sikap dan tutur kata masing-masing individu. Kemarin ini viral ada paslon yang tidak segan berbagi payung untuk rakyat kecil yang sedang berbicara dengannya, bahkan tak segan memberi pelukan di kesempatan lain. Namun ada paslon yang memaki-maki dengan kata "goblok", "tolol", "endasmu". Bahkan ada juga yang majunya ia dalam kontestasi Pilpres tahun ini melalui proses yang melanggar etik. Kita bisa pertimbangkan hal-hal tersebut.

Silakan pembaca mencari referensi dari bacaan untuk mengukur rekam jejak masing-masing agar kita memiliki persepsi dari nilai Pancasila namun tetap berpegang pada nilai keadilan dan adab. Adab adalah akhlak yang diperoleh melalui pendidikan, latar belakang seseorang memengaruhi adabnya dalam kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun