Buat kalian para muda generasi Y dan Z, pasti sudah tidak asing lagi dengan gaya hidup minimalis yang semakin hari banyak diterapkan di era modern ini. “Minimalism” adalah mindset atau pola pikir kesederhanaan yang dapat diterapkan pada beberapa aspek kehidupan manusia. Lalu, apa sih yang diterapkan dalam kehidupan minimalis ini? Gaya hidup ini menyarankan kita agar dapat menerapkan prinsip “less is more” atau kurang itu suatu kelebihan. Hal ini baik untuk diterapkan terutama untuk anak muda agar dapat mengurangi segala yang berlebihan dalam hidup.
Di era modern ini, bidang arsitektur dan desain interior banyak yang mengusung tema minimalis dalam perancangannya. Kelebihan tema minimalis dalam rancangan desain adalah pengerjaan yang mudah dan cepat, penggunaan material yang tidak rumit dan terjangkau, mudah dibersihkan, dan memiliki kesan rapi. Sama halnya dengan area kerja dan area belajar di rumah. Di era pandemi Covid-19 ini, banyak yang harus belajar maupun bekerja secara daring di tempat tinggal seperti rumah, apartemen, ataupun kos. Walaupun bekerja di rumah, anak muda harus tetap produktif dan semangat bekerja dengan memperhatikan area kerja dan pemilihan, penataan, serta penggunaan furnitur pada ruang yang tersedia.
Nah, agar kegiatan belajar ataupun bekerja di rumah makin nyaman, dibutuhkan furniture yang mendukung aktivitas ini. Karena dengan pemilihan furnitur yang tepat maka aktivitas bekerja dapat lebih nyaman dengan ergonomi yang pas ,fleksibilitas furnitur, serta fungsi dari fitur furnitur. Di sisi lain, untuk dapat menciptakan suasana area kerja dengan space ruangan yang terbilang sempit dan bergaya minimalis diperlukan jenis furnitur yang praktis, sesuai kebutuhan, dan baiknya memiliki fungsi lebih. Apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam memilih furnitur agar dapat menciptakan kenyamanan bekerja di tempat tinggal dengan space dan style minimalis?
1. Pilihlah Furnitur dual fungsi dengan vertical storage
Apa sih furnitur dual fungsi itu? Merupakan jenis furnitur yang memiliki fitur atau fungsi lebih dari satu. Lalu, apa itu vertical storage? Apakah kalian mempunyai buku-buku, tanaman kecil, hingga pajangan yang banyak di ruang kerja? Dengan adanya rak yang tersusun ke atas secara vertikal, sebagai media penyimpanan buku atau pajangan dengan posisi ke atas akan lebih menghemat tempat tanpa menghabiskan space besar pada ruangan. Contoh furnitur dual fungsi adalah furnitur seperti rak tangga bersusun dilengkapi dengan meja kerja yang tidak terkesan besar, padat dan terlalu memakan tempat. Furniture ini selain berfungsi untuk bekerja menggunakan laptop, dapat pula menjadi area penyimpanan vertikal.
2. Pilihlah Furnitur yang mudah dipindah-pindahkan
Gunakan furnitur yang mudah untuk dipindahkan agar dapat mempermudah dalam menciptakan area kerja yang memberikan kesan luas. Gunakan furnitur utama seperti meja dan kursi kerja yang terbuat dari bahan yang ringan dan tidak memiliki area penyimpanan. Beban yang ringan menjadikan furnitur mudah untuk dipindahkan sesuai kebutuhan pengguna.
Untuk mensiasati meja kerja yang tidak memiliki storage, gunakan media penyimpanan semacam trolley atau rak penyimpanan ber-roda. Furnitur semacam ini dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk peralatan tulis atau alat kerja lain bila meja yang ada sangat minim space. Selain itu juga dapat digunakan sebagai tempat untuk memajang tanaman atau hiasan kecil. Karena furnitur memiliki roda, sehingga mudah dipindahkan atau diposisikan pada satu area dalam ruang ataupun ke ruang lain.