Mohon tunggu...
Aurora Zahra
Aurora Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tujuan menulis di Kompasiana untuk berbagi informasi dan menyampaikan opini tentang berbagai topik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Bekualitas Menuju Dunia yang Inklusif: Tantangan dan Kemajuan SDGs Menuju 2030

22 Januari 2024   13:37 Diperbarui: 22 Januari 2024   14:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals, yang merupakan serangkaian 17 tujuan global yang diadopsi oleh seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015 sebagai bagian dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan-tujuan ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan tujuan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil pada tahun 2030.

Salah satu tujuannya utama SDGs ke-4 adalah Pendidikan Berkualitas. Tujuan dari Pendidikan Berkualitas adalah memastikan bahwa semua anak-anak dan dewasa dapat  menyelesaikan pendidikan yang berkualitas tanpa memandang jenis kelamin, latar belakang sosial-ekonomi, atau faktor lainnya.

SDGs ke-4 memiliki target untuk memastikan bahwa semua orang memperoleh pendidikan inklusif, setara, dan bermutu:

  • Pendidikan dasar dan menengah gratis

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif.

  • Akses yang sama terhadap pendidikan anak usia dini yang berkualitas

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

  • Akses yang sama ke pendidikan teknis, kejuruan, dan pendidikan tinggi

Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan lakilaki, terhadap pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas, yang terjangkau dan berkualitas.

  • Tingkat jumlah orang dengan keterampilan yang relevan untuk kesuksesan finansial

Pada tahun 2030, meningkatkan secara signifikan jumlah pemuda dan orang dewasa yang memiliki keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknik dan kejuruan, untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak dan kewirausahaan.

  • Hilangkan semua diskriminasi dalam pendidikan

Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi masyarakat rentan termasuk penyandang cacat, masyarakat penduduk asli, dan anak-anak dalam kondisi rentan.

  • Literasi dan numerasi universal

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan numerasi.

  • Pendidikan untuk Pembangunan berkelanjutan dan kewarganegaraan global

Pada tahun 2030, menjamin semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan, termasuk antara lain, melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang berkelanjutan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan non kekerasan, kewarganegaraan global dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan

  • Membangun dan meningkat sekolah inklusif dan aman

Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak, ramah penyandang cacat dan gender, serta menyediakan lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua

  • Memperluas beasiswa pendidikan tinggi untuk negara-negara berkembang

Pada tahun 2020, secara signifikan memperluas secara global, jumlah beasiswa bagi negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil, dan negara-negara Afrika, untuk mendaftar di pendidikan tinggi, termasuk pelatihan kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, program teknik, program rekayasa dan ilmiah, di negara maju dan negara berkembang lainnya.

  • Meningkatkan pasokan guru yang berkualitas di negara-negara berkembang

Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang berkembang, dan negara berkembang kepulauan kecil.

Dalam konteks Pendidikan Berkualitas, peran pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk bersama-sama mencapai target ini. Pendidikan berkualitas memiliki dampak positif yang luas pada pembangunan berkelanjutan dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Sejak tahun 2000, telah terjadi kemajuan besar dalam mencapai target pendidikan dasar universal. Angka partisipasi total di daerah berkembang mencapai 91 persen pada tahun 2015, dan jumlah anak yang tidak bersekolah di seluruh dunia telah turun hampir setengahnya. Ada juga peningkatan dramatis dalam tingkat melek huruf, dan lebih banyak anak perempuan yang bersekolah daripada sebelumnya. Ini semua adalah keberhasilan yang luar biasa.

Kemajuan juga sulit dicapai di beberapa wilayah berkembang karena tingginya tingkat kemiskinan, konflik bersenjata, dan keadaan darurat lainnya. Di Asia Barat dan Afrika Utara, konflik bersenjata yang sedang berlangsung telah menyebabkan peningkatan jumlah anak yang tidak bersekolah. Ini adalah tren yang mengkhawatirkan. Meskipun Afrika Sub-Sahara mengalami kemajuan terbesar dalam hal pendaftaran sekolah dasar di antara semua wilayah berkembang - dari 52 persen di tahun 1990, menjadi 78 persen di tahun 2012 - kesenjangan yang besar masih tetap ada. Anak-anak dari rumah tangga termiskin memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk tidak bersekolah dibandingkan dengan anak-anak dari rumah tangga terkaya. Kesenjangan antara daerah pedesaan dan perkotaan juga masih tinggi.

Mencapai pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua menegaskan kembali keyakinan bahwa pendidikan adalah salah satu sarana yang paling kuat dan terbukti untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuan ini memastikan bahwa semua anak perempuan dan laki-laki dapat menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah secara gratis pada tahun 2030. Tujuan ini juga bertujuan untuk memberikan akses yang sama terhadap pelatihan kejuruan yang terjangkau, untuk menghilangkan kesenjangan gender dan kekayaan, dan mencapai akses universal terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas.

Sumber:
https://www.undp.org/sustainable-development-goals/quality-education

https://sdgs.bappenas.go.id/17-goals/goal-4/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun