Ospek atau Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus merupakan kegiatan awal yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru yang bertujuan untuk menyambut dan mengenalkan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus, sistem akademik, serta berbagai aspek kehidupan kampus lainnya. Kegiatan ospek yang identik dengan segala sesuatu yang serius dan keras, kini telah berkembang dan menyelaraskan dengan zaman. Saat ini banyak kampus yang telah mengubah konsep ospek menjadi lebih positif dan menyenangkan. Salah satunya adalah Universitas Brawijaya. Bagaimana bisa Universitas Brawijaya menerapkan itu?
Universitas Brawijaya pada tahun 2024 ini mengusung tema "Membangun Karakter Mulia dan Green Innovation untuk Indonesia Emas 2045". Selain itu, kegiatan ospek Universitas Brawijaya tahun ini juga menyuarakan tentang "Free Palestine" yang diikuti oleh hampir 15.000 mahasiswa baru. Dikutip dari Malang-post.com (12/08/24), dr. Gamal Albinsaid mengatakan bahwa PKKMB tahun ini diisi dengan selebrasi perdamaian dunia, yaitu Brawijaya stand for peace and humanity.
Mengapa Sangat Menarik Khalayak?
Keunikan kegiatan ospek Universitas Brawijaya juga dapat kita temui pada kreativitas para mahasiswa baru yang mengupload video perkenalan dengan sangat menarik. Hal ini dikarenakan Universitas Brawijaya membebaskan para mahasiswa baru untuk membuat video perkenalan singkat dengan eksplorasi dan kreativitas masing-masing mahasiswa. Pada video perkenalan singkat ini, juga diwajibkan bagi para mahasiswa baru untuk berkenalan menggunakan bahasa isyarat yang menunjukkan bahwa Universitas Brawijaya memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan ingin seluruh lapisan masyarakat dapat menyaksikan video perkenalan mahasiswa baru Universitas Brawijaya.
Mahasiswa baru Universitas Brawijaya telah menggemparkan media platform TikTok dikarenakan video perkenalan singkat yang sangat menarik dan Out of The Box. Video perkenalan Raja Brawijaya tahun ini bak kata-kata legend dari tokoh animasi Toy Story, Buzz, "Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya!" yang menunjukkan bahwa kreativitas bisa menuju tak terbatas dan melampaui batas-batas konvensional. Hastag #KenalAradhana62 menjadi trending topik beberapa saat lalu karena netizen sangatlah terhibur dan tertarik dengan video perkenalan Raja Brawijaya 2024. Beberapa video yang viral diantaranya adalah perkenalan Raja Brawijaya yang sedang umroh, perkenalan Raja Brawijaya yang diselingi dengan berjualan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Apa yang Membuat Video-Video Ini Sangat Viral : Kreativitas atau Keberuntungan?
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hampir seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan usia menggunakan TikTok setiap hari. Hal ini membuat video-video perkenalan mahasiswa baru Universitas Brawijaya menjadi fyp karena banyak pengguna TikTok yang menyukai dan membagikan video tersebut. Kreativitas dan keberuntungan menjadi tidak terelakkan.
Hal yang membuat video-video ini menonjol adalah bagaimana kemampuan para mahasiswa baru Universitas Brawijaya dalam menggabungkan biodata dirinya dengan konsep-konsep diluar nalar yang menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya ialah video perkenalan mahasiswa baru bernama Faiz Ariinto dengan akun TikTok @phamriinto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang diselingi dengan berjualan barang-barang miliknya dan barang-barang tersebut menjadi terjual dalam waktu sekejap mata. Sungguh The Power of TikTok and Netizen. Hingga saat ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 5,2 juta tayangan serta mendapatkan like kurang lebih 600,2 ribu kali.
Bagaimana Respon Masyarakat : Kritikan atau Apresiasi?
Kreativitas mahasiswa baru Universitas Brawijaya tahun 2024 mendapatkan banyak respon positif dan apresiasi yang luar biasa dari para pengguna TikTok. Banyak pengguna TikTok yang berkomentar lucu. Melalui akunnya, @stwna_z, berkomentar "Lengah dikit seisi rumah abis". Pengguna lainnya juga berkomentar "Sesibuk-sibuknya dunia masih sibuk mahasiswa baru UB", "Maba UB mood banget", dan masih banyak lagi respon lainnya. Para pengguna TikTok menyatakan kekaguman mereka terhadap konsep-konsep video yang diusung, yang dinilai sangat menghibur dan relevan dengan era digital saat ini.
Menurut Anindya Nafisa, salah satu pelajar kelas 12 SMA Negeri 1 Ponorogo, video-video perkenalan mahasiswa baru Universitas Brawijaya memberikan inspirasi bagi ia yang ingin masuk ke Universitas Brawijaya tahun depan. Ia mengaku bahwa telah memikirkan konsep video seperti apa agar menarik untuk ditonton. Delia Yuan sebagai salah satu pelajar kelas 12 SMA Negeri 1 Ponorogo juga mengatakan bahwa video-video perkenalan mahasiswa baru Universitas Brawijaya sangat menghibur. Video yang dikemas dengan inovatif, unik, dan kreatif sangat inspiratif dan memotivasi pelajar untuk masuk ke Universitas Brawijaya.
Terobosan Baru Ide Ospek Tanpa Perpeloncoan
Pada platform TikTok milik Universitas Brawijaya kita bisa melihat bersama bahwa kegiatan ospek yang diadakan sangatlah menyenangkan dan jauh dari kata kekerasan. Mahasiswa baru bersama-sama dengan para senior membuat konten-konten video TikTok yang sedang trend saat ini. Fenomena ini bisa menjadi ide baru agar kegiatan ospek tidak dilandasi dengan perpeloncoan yang biasa kita jumpai selama ini.
Dikutip dari liputan.sttgarut.ac.id, Ahmad mengatakan bahwa masa orientasi yang baik adalah masa orientasi yang mendidik calon peserta didik dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku bukan dengan perpeloncoan sehingga orientasi itu dapat memberikan dampak positif seperti kedisiplinan dan peningkatan mental dalam menghadapi tekanan serta peserta didik pun menikmati dan menjalani kegiatan tersebut sampai penutupan orientasi dengan lancar dan tertib. "Tidak ada gunanya, yang melakukan pelonco itu mati saja di laut sana", ucap Helmy Setiabudi di Quora, salah satu Mantan Teknisi Laboratorium di Universitas Negeri Papua.
Raja Brawijaya 2024 : Lebih dari Sekadar Ospek
Dengan adanya video perkenalan yang Out of The Box ini, Universitas Brawijaya telah menunjukkan bahwa kampus ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berekspresi dan berinovasi. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Brawijaya yang ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif dan mampu berpikir di luar batasan yang ada. Dengan populasi muda yang besar, Indonesia memiliki peluang besar untuk menghasilkan gelombang baru kreator yang tidak hanya berkarya di dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global. Platform digital seperti YouTube, Instagram, dan TikTok telah memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan mencapai audiens internasional.
