Mohon tunggu...
Aurora CitraRasendria
Aurora CitraRasendria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hi!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kemajuan Teknologi di Indonesia dalam Aspek Pendidikan

15 Juli 2024   21:50 Diperbarui: 15 Juli 2024   22:14 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemajuan teknologi komunikasi sudah memberikan peningkatan yang sangat maju dalam beberapa aspek kehidupan manusia terutama dalam bidang pendidikan, contoh perkembangan penting dalam teknologi komunikasi adalah peningkatan akses internet. Di Indonesia, peningkatan akses internet telah memberikan dampak besar terhadap sistem pendidikan, yang dapat dijelaskan melalui berbagai perspektif teori teknologi komunikasi. Berdasarkan laporan telah mencapai lebih dari 70% pada tahun 2023, yang berarti lebih dari 190 juta penduduk Indonesia memiliki akses ke internet. 

Faktor-faktor seperti peningkatan infrastruktur telekomunikasi, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan harga perangkat yang semakin terjangkau telah berkontribusi pada peningkatan akses ini.Untuk memahami implikasi peningkatan akses internet terhadap pendidikan di Indonesia, penting untuk melihat dari perspektif beberapa teori teknologi komunikasi. Salah satu teori yang relevan yaitu teori difusi inovasi yang disampaikan oleh Everett Rogers. Teori tersebut menjelaskan bagaimana inovasi, termasuk teknologi baru, menyebar di masyarakat dan diadopsi oleh individu dan kelompok. Dalam konteks ini, internet sebagai sebuah inovasi telah diadopsi secara luas di Indonesia, termasuk dalam sektor pendidikan.

    Teori lain yang relevan adalah teori kesenjangan digital (digital divide), yang menggaris bawahi perbedaan akses dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) antara beberapa kelompok masyarakat. Meskipun ada peningkatan akses internet di Indonesia, kesenjangan digital masih menjadi isu yang signifikan, Peningkatan akses internet telah membawa sejumlah implikasi penting bagi pendidikan di Indonesia. Implikasi-implikasi ini dapat dilihat dari beberapa aspek utama: aksesibilitas, kualitas pendidikan, dan pemerataan pendidikan.

    Peningkatan akses internet telah meningkatkan aksesibilitas pendidikan di Indonesia. Platform e-learning seperti Ruangguru, Zenius, dan Quipper telah menjadi populer. Selain itu, internet juga memungkinkan pelaksanaan kelas daring (online) yang memungkinkan siswa di daerah terpencil untuk mengikuti pelajaran yang  terbaik di kota-kota besar. Akses internet yang lebih baik juga berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Internet memberikan akses pendidikan berkualitas tinggi, termasuk jurnal ilmiah, buku elektronik, dan video pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk meningkatkan metode pengajaran mereka dan memperkaya materi pelajaran. Selain itu, internet memungkinkan kolaborasi dan pertukaran informasi antara guru dan siswa di berbagai lokasi, yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka.

    Siswa di daerah pedesaan yang sebelumnya terbatas oleh kurangnya sumber daya pendidikan kini dapat mengakses materi pembelajaran yang sama dengan siswa di kota. Program-program seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan bantuan untuk akses internet bagi siswa kurang mampu merupakan langkah-langkah pemerintah dalam upaya meningkatkan pemerataan pendidikan melalui teknologi internet. Meskipun peningkatan akses internet membawa banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan hambatan yang perlu diperhatikan. Kesenjangan digital masih menjadi masalah signifikan di Indonesia. Akses internet yang tidak menyeluruh, terutama di daerah-daerah terpencil dan terbelakang, menghambat pemerataan manfaat teknologi ini. Selain itu, kualitas infrastruktur internet di beberapa wilayah masih perlu ditingkatkan untuk memastikan koneksi yang stabil dan cepat.

   Selain itu, literasi digital juga menjadi tantangan. Meskipun akses internet meningkat, banyak siswa dan guru yang belum memiliki keterampilan yang cukup untuk memanfaatkan teknologi ini secara efektif. Oleh karena itu, perlu ada program pelatihan dan pendidikan literasi digital yang menyeluruh. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan akses internet dan memanfaatkan teknologi ini dalam pendidikan. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas melalui penggunaan teknologi digital.

   Selain itu, inisiatif pembangunan infrastruktur telekomunikasi seperti Palapa Ring, yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dengan jaringan internet berkecepatan tinggi, merupakan langkah penting dalam mengurangi kesenjangan digital. Pemerintah juga telah meluncurkan program bantuan kuota internet untuk murid dan guru selama wabah COVID-19, yang telah mempercepat adopsi teknologi digital dalam pendidikan. Institusi pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi, juga telah beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi internet. Banyak sekolah yang mengadopsi platform e-learning dan mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum mereka. Perguruan tinggi juga mulai menawarkan program pembelajaran daring yang memungkinkan mahasiswa dari berbagai daerah untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa harus berpindah tempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun