Mohon tunggu...
Lizz
Lizz Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Now only @ www.fiksilizz.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika SMS Sudah Tak Praktis Lagi

28 Januari 2014   21:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:22 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan boomingnya ponsel berbasis Android, booming pula layanan berbalas pesan melalui internet. Muncul berbagai aplikasi berbalas pesan yang bisa diunduh secara gratis seperti Whatsapp, Line, Kakao Talk, FB Messenger, dan entah apa lagi. Layanan itu pun bisa digunakan secara gratis, hanya butuh sambungan internet saja.

Belakangan ini saya mulai meninggalkan SMS, dan lebih aktif menggunakan Whatsapp. Layanan ini saya rasakan sungguh praktis karena tidak perlu susah-payah memasukkan PIN dan segala macam kerepotan lainnya. Otomatis nomor yang tersimpan dalam phonebook akan muncul dalam daftar teman Whatsapp-ria kita. Saya pernah mencoba download Line dan Kakao Talk. Tapi karena pada akhirnya nggak berguna, ya saya hapus saja aplikasi itu. BBM juga pernah coba. Tapi karena repot dengan segala macam acara tanya dan memasukkan PIN, dan jumlah teman BBM saya nggak pernah bertambah dari angka tujuh, maka saya hapus juga aplikasi BBM saya.

Berbalas pesan menggunakan layanan berbasis internet saya rasakan lebih murah karena saya tidak kena biaya lagi dari paket internet yang saya pakai. Mau lokal, kuar kota, ataukah sampai ke luar negeri tak jadi masalah. Mau pendek cuma dua huruf (menjawab 'YA', misalnya), atau mengirim copy artikel agar dibaca teman pun bisa dilakukan dengan mudah. Bayangkan saja berapa biaya SMS yang harus saya bayar untuk mengirimkan 2-3 halaman artikel pada teman saya di luar negeri, misalnya. Belum lagi resiko ada bagian yang hilang (pernah mengalami). Mengirim gambar atau foto pun tinggal klik dan sampailah kalau menggunakan layanan berbasis internet.

Setidaknya, itulah yang saya alami dalam pergaulan saya dengan SMS dan layanan berbalas message berbasis internet. Setidaknya, frekuensi penggunaan SMS yang saya lakukan sudah jauh berkurang dan tergantikan oleh jenis layanan lainnya yang saya rasakan lebih praktis. Kalau lebih murah, entahlah, saya belum pernah melakukan penelitian soal itu.

Hal ini hanya saya sajakah yang mengalaminya? Ataukah ada dari Anda memiliki pengalaman yang sama?

Selamat malam...

Salam berbalas pesan,
Lis S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun