Kelima : Yang menjadikan bulan Ramadhan musim makan dan minum. Pergi ke pasar setelah berlapar-lapar makan ini dan minum itu kemudian tergelepar, pulang ke rumah melihat istri dengan tatapan sangar karena belum nyiapin kamar, untung-untung istri ga ditampar.*saya mulai lebay, maaf.
Jenis keserakahan ini, ingat bulan Ramadhan dengan bermacam-macam makanan asyik yang berlimpah ruah. Tahunya memenuhi perut dan tak peduli kegemukan.
Keenam : Jenis manusia yang bermalas-malasan. Ya enak kok, ngadem aja dirumah, kalo udah bosan, hengkang kemana kek terserah meluruskan pikiran yang kosong melompong.
Ketujuh : Yang suka berperang dan menimbulkan keributan antar sesama muslim.
Kedelapan : Yang sukanya menebar segala jenis bid'ah, khurafat dan kesesatan.
Wes?
Masih ada yang lain. Sifat manusia dan karakternya beragam.
Wes?
Wes, lah...
Oh ya, tunggu... Karena ayat udah banyak yang hafal. Ini saya tambahkan satu syair aja dari Rumi tentang Ramadhan.
فَلَيْتَ اللَّيْلَ فيْهِ كَنَ شَهرًا # وَ مَرَّ نَهَارُهُ مَرَّ السَّحَابِ