Kecanduan hiburan digital juga menjadi masalah. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton, bermain game, atau sekadar scroll media sosial bisa membuat mereka mengabaikan hal-hal penting, seperti pekerjaan atau tugas sekolah. Mereka lebih suka memilih aktivitas yang menyenangkan daripada yang bisa membantu mereka berkembang secara produktif.
Di sisi lain, kurangnya perhatian terhadap kesehatan fisik juga menjadi masalah besar. Terlalu banyak duduk di depan layar gadget tanpa aktivitas fisik yang cukup bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti sakit punggung, gangguan tidur, dan masalah mata. Meskipun banyak yang peduli pada kesehatan mental, banyak yang masih mengabaikan pentingnya olahraga dan menjaga tubuh tetap aktif.
Menghadapi Tantangan dalam Gaya Hidup Gen Z
Secara keseluruhan, gaya hidup Gen Z adalah perpaduan antara kecepatan dunia digital, kesadaran sosial yang tinggi, dan pencarian akan keseimbangan hidup. Mereka ingin menavigasi dunia dengan cara yang lebih fleksibel, kreatif, dan bermakna. Namun, mereka juga harus lebih bijak dalam mengatasi tantangan yang datang dengan ketergantungan pada teknologi, pengelolaan waktu, dan kesehatan fisik.
Dengan kesadaran diri dan usaha untuk menjaga keseimbangan, Gen Z bisa mengatasi kebiasaan buruk yang ada dan menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan produktif, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai penting seperti keberagaman, kesetaraan, dan keberlanjutan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H