Mohon tunggu...
Aurora Andari Amelia
Aurora Andari Amelia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Nutritionist

Magister Ilmu Gizi Universitas Andalas (2023), Seorang Ahli Gizi yang telah berpengalaman selama kurang lebih 5 tahun di institusi pelayanan kesehatan. Membaca-Menulis bukan hal yang saya sukai, tetapi Berkomunikasi kegiatan yang menyenangkan ☺

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Snack Manis untuk Diabetes, Emang Ada?

18 Juli 2024   16:03 Diperbarui: 18 Juli 2024   17:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Amelia AA, 2024 (dokpri)

Snack manis untuk Diabetes, emang ada?

Siapa bilang snack diabetes itu tidak ada rasanya, diabetes itu hanya diminta untuk mengontrol kadar gula darah yang dipengaruhi oleh gaya hidup, bukan diminta untuk makan makanan yang tidak ada rasa.

Sama-sama kita ketahui bahwa penyakit diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah seseorang melebihi nilai normal  (puasa <126 mg/dl, tanpa puasa <200 mg/dl) yang disebabkan oleh gangguan produksi insulin didalam tubuh. Penyakit diabetes tidak hanya ditemui pada usia lanjut, pada usia remaja hingga dewasa juga sudah tak jarang diketahui memiliki penyakit diabetes, bahkan di usia anak-anak pun saat ini kasusnya mulai bermunculan. Hal ini dikarenakan gaya hidup kurang sehat yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, diantaranya kebiasaan mengkonsumsi makanan fast food, junk food, karbohidrat tinggi dan minuman manis. 

Bicara kata manis, erat kaitannya dengan beberapa ucapan atau larangan dikalangan masyarakat yang sering terdengar seperti

jangan sering makan makanan manis, nanti diabetes lho !!

bagi sebagian masyarakat mungkin dapat menganggap itu hanya sekedar candaan atau omong kosong, namun bagi sebagian masyarakat lainnya bisa saja menganggap ini adalah ancaman, yang pada akhirnya mengakibatkan mereka takut mengkonsumsi segala jenis makanan manis tanpa tau apa kandungannya.

Salah satu makanan manis yang sering ditemui adalah puding, puding adalah sejenis makanan selingan/snack yang terbuat dari pati dapat berupa agar-agar tepung-tepungan atau hasil olahannya. Berbagai macam olahan puding dapat kita jumpai saat ini, namun puding yang baik dikonsumsi bagi penderita diabetes masih jarang ditemui. 

Puding dadih naga, merupakan produk pangan lokal berupa puding dengan penambahan dadih susu kerbau dan buah naga. Produk ini dapat digunakan sebagai alternatif snack manis bagi penderita diabetes, yang dapat dikonsumsi disela-sela makan utama.

Kenapa ? karena kandungannya yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dadih merupakan hasil fermentasi alami susu kerbau pada tabung bambu dan dialasi daun pisang pada suhu ruang selama 24-48 jam, yang mengandung bakteri asam laktat (BAL). BAL pada dadih berfungsi sebagai probiotik yang sangat bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah. Agar dadih mempunyai nilai fungsional yang tinggi, maka dalam pembuatan suatu produk pangan dadih dapat dipadukan dengan prebiotik. Prebiotik merupakan bahan makanan terfermentasi yang bermanfaat bagi kesehatan karena kemampuannya dalam merubah komposisi dan aktivitas mikrobiota gastrointestinal.

Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) adalah salah satu buah yang digunakan sebagai prebiotik. Buah naga merah mengandung berbagai zat gizi yaitu vitamin c, vitamin B3, serat, betasianin, antioksidan, flavonoid dan magnesium. Kandungan antioksidan, zat flavonoid dan magnesium pada buah naga merah bermanfaat sebegai terapi menurunkan kadar glukosa darah dengan mencegah terjadinya apoptosis akibat reaksi oksidatif.

Antioksidan berkaitan erat dengan diabetes mellitus, karena  glukosa dapat teroksidasi sebelum berikatan dengan protein demikian juga glukosa setelah berikan dengan protein dapat teroksidasi menghasilkan Reactive Oxygen Species (ROS). Stress oksidatif dan kerusakan oksidatif pada jaringan biasanya berakhir dengan timbulnya penyakit kronis salah satunya diabetes. Kemampuan flavonoid sebagai antioksidan mampu menurunkan stress oksidatif dan mengurangi ROS. Selain itu, buah naga merah juga memiliki kandungan magnesium. Magnesium bekerja dalam kofaktor enzim pada metabolisme karbohidrat seperti pada aktivasi ATP-Mg kompleks yang dibutuhkan oleh semua enzim pada glikolisis, termasuk reaksi fosforilasi sehingga magnesium efektif dalam memodulasi insulin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun