Mohon tunggu...
Aurora
Aurora Mohon Tunggu... Mahasiswa - freelancer

introvert dengan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku Parable Karya Brian Khrisna

14 Februari 2023   15:17 Diperbarui: 14 Februari 2023   15:18 2812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.goodreads.com

Buku ini merupakan karya Brian Khrisna yang mengkisahkan perjalanan hidup seorang anak SMA dengan segala hiruk pikuk didalamnya. 

Review ini saya tulis berdasarkan opini saya pribadi yang seorang amatir yang tidak punya pengalaman dalam bidang sastra sedikitpun dan tidak berniat untuk menyinggung siapapun.

Cerita dari novel ini sangat ringan dengan konsep cerita yang tidak pelik, bahasa yang digunakan juga merupakan bahasa sehari-hari dan mudah untuk dipahami, serta plot cerita yang tidak neko-neko dapat menjadi poin plus untuk novel ini. Sehingga semua klangan usia dapan membaca novel ini.

Sadewa Sagara merupakan tokoh utama dari novel ini, khidupannya yang tidak adil, selalu tersisih, selalu megalah, tidak punya cerita klise di hidupnya dan tidak pernah menang merupakan pin dari novel ini. 

Brian Khrisna yang ingin membuat Sadewa relate dengan kehidupan kita dengan realisasi yang cukup baik menumbuhkan minat para pembaca, jika dilihat dari sinopsis novel ini yang menggaris bawahi bahwa 'cerita ini benar-benar berbeda' merupakan tekanan berat bagi penulis.

Saya terhanyut dengan kata 'cerita ini benar-benar berbeda' dan memiliki ekspektasi yang besar terhadap hal itu dan cukup kecewa. Berdasarkan opini pribadi saya, novel ini sama saja dengan yang lain terutama dengan cerita watt*ad yang beredar di pasaran. 

Tokoh utama dengan segala kekurangan dan biasa saja namun mendapat yang ia inginkan diakhir cerita, bukankah itu sama dengan cerita-cerita lain? dan hal ini sangat disayangkan untuk novel dengan tebal 685 halaman.

Namun ada satu hal yang merupakan poin besar dari novel ini. 'Seseorang yang tidak menjadi tokoh utama dalam hidupnya sendiri' kalimat yang menjadi acuan dari keseluruhan kisah dalam novel ini, Sadewa yang tidak menjadi tokoh utama dalam kehidupannya sendiri. 

Kehidupan keluarga yang berantakan, sekolah yan tertinggal dan teman yang mencuri panggung hidupnya, sudah cukup untuk menggambarkan seberapan menyedihkannya hidup Sadewa. 

Novel yang tebal ini cukup menghibur dan bisa kamu baca dalam situasi apapun, karena selalu ada candaan dan hinaan mini tiap baitnya yang dapat menghibur hari-harimu, ke randoman karakter yang diceritakan juga tidak kalah menghebohkan serta kisah cinta tragis dan rumit juga tidak mudah untuk dilewatkan. 

Jadi, silahkan beli di toko buku terdekat taupun ecommerce. 

Disclaimer, hanya pendapat pribadi saya dan ini hanya keritik dari sebuah karya serta semua orang memiliki kebebasan berpendapat

Selamat membaca!!

Love, AZ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun