Mohon tunggu...
Aurinda Antarani
Aurinda Antarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menonton drama

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Generasi Muda dan Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat

3 September 2024   23:16 Diperbarui: 11 September 2024   22:29 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERAN GENERASI MUDA DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA

AURINDA ANTARANI/191241211

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah keadaan sehat seseorang  baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial. Memiliki tubuh yang sehat dan terbebas dari segala macam penyakit merupakan keinginan semua orang. Beberapa cara bisa dilakukan untuk memiliki tubuh yang sehat seperti menjaga pola makan dan berolahraga yang cukup. Namun saat ini, persentase kesehatan masyarakat di Indonesia menurun. 

Banyaknya masyarakat yang mengidap penyakit yang bisa mengancam nyawa mereka terus bertambah, entah itu penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Maka dari itu, sebelum hal itu terjadi kepada kita atau kepada orang-orang disekitar kita. Penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan bagaimana cara mencegah dan mengurangi hal tersebut. Salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang upaya-upaya pencegahan untuk mencapai tujuan tersebut adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya dalam pengorganisasian masyarakat. Kesehatan Masyarakat mulai masuk pada abad ke-16 ketika pemerintah Belanda melakukan upaya-upaya pemberantasan cacar dan kolera. Pada tahun 1967, diadakan seminar yang merumuskan program kesehatan masyarakat terpadu. Kemudia pada tahun 1968, dilaksanakan rakernas untuk menetapkan Puskesmas sebagai sistem pelayanan terpadu. 

Hingga awal tahun 1990-an Puskesmas menjadi organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga memberdayakan peran serta masyarakat. Kesehatan Masyarakat memiliki beberapa pilar yaitu, epidemiologi, biostatistik/statistik kesehatan, kesehatan lingkungan, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku, administrasi kesehatan masyarakat, gizi masyarakat, dan kesehatan dan keselamatan kerja.

Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi menurunnya derajat kesehatan masyarakat yaitu, perilaku dari seseorang yang tidak menjaga pola makan dan tidak menerapkan pola hidup sehat dengan baik, lingkungan sekitar yang membawa pengaruh buruk bisa menjadi salah satu faktor, keturunan yang memiliki riwayat penyakit tidak menular dari orang tua ataupun kakek neneknya, dan pelayanan kesehatan yang kurang memadai atau perjalanan menuju tempat pelayanan kesehatan yang susah atau jauh untuk ditempuh serta susah mengakses fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. 

Sementara cara untuk mengatasi menurunnya derajat kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan edukasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup yang sehat dan cara menghindari pergaulan yang dapat merugikan kesehatan diri sendiri. Dan juga meningkatkan fasilitas kesehatan dan memudahkan akses menuju fasilitas kesehatan dan akses bagi masyarakat tidak mampu.

Lalu apa hubungannya dengan generasi muda? Saat ini peran generasi muda sangat diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia terutama di bidang edukasi dan penyuluhan. Namun, banyak generasi muda yang menyepelekan tentang pentingnya kesehatan saat ini. Maka dari itu Ilmu Kesehatan Masyarakat ada untuk menjadi pedoman dan langkah awal generasi muda untuk mulai meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun