Mata adalah indra yang sangat penting bagi manusia, terutama bagi tumbuh kembang anak. Kesehatan mata anak merupakan aspek penting yang seringkali diabaikan. Menurut American Academy of Pediatric, pemeriksaan mata anak harus dilakukan secara rutin dimulai saat anak baru dilahirkan. Dalam era teknologi sekarang, anak-anak yang sering menggunakan gadget lebih beresiko mengalami gangguan pada mata.
       Berikut tiga contoh penyakit mata yang umumnya dapat terjadi pada anak-anak:
- Miopia (rabun dekat)
Kondisi ini terjadi karena anak-anak yang terlalu lama menggunakan gadget.
- Bintitan
Bintitan mudah terjadi apabila kebersihan mata kurang terjaga atau memiliki kebiasaan mengucek mata ketika tangan kotor.
- Mata Merah
- Mata merah biasanya terjadi karena mata anak terkena debu, kotoran, atau kemasukan serangga kecil.
       Dari tiga contoh penyakit mata di atas bisa dilakukan perawatan dengan cara mengompres mata  dengan air hangat atau dingin menggunakan kain yang bersih dan lembut, dengan memberikan obat tetes mata sesuai dengan anjuran dokter, atau segera membawa anak ke dokter mata untuk diperiksa agar diberikan penanganan yang tepat.
       Namun, upaya pencegahan juga penting untuk diketahui agar mencegah terjadinya gangguan pada mata anak-anak. Contohnya mengajari anak untuk rutin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, menghindari kontak langsung dengan orang sakit, tidak menggosok mata jika tangan kotor, dan membatasi waktu anak bermain gadget.
Daftar Pustaka:
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/penyakit-mata-pada-anak/
https://jec.co.id/id/article/anakanak-dan-sakit-mata-panduan-untuk-orang-tua
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/sakit-mata-pada-anak
