Mohon tunggu...
Anifatun Mu'asyaroh
Anifatun Mu'asyaroh Mohon Tunggu... freelance -

Pengangguran yang gemar berkhayal. Penulis pemula-pemalu. Pembaca diam-diam. Saya cinta fiksi 💚...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku

27 Februari 2016   05:29 Diperbarui: 27 Februari 2016   06:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku-buku khayalan saya, entah lari ke mana. Beli hanya beberapa kali, memilikinya pun hanya beberapa hari. Unik, tapi tak lucu... mereka yang tak betah saya punyai adalah mereka yang tak pernah rampung saya perawani.

Cerita tentang jamur roti? Hikayat tentang sebelas penggiring bola? Atau kisah cinta dan persahabatan fenomenal yang dirangkum dalam beberapa senti? Saya tidak yakin siapa dan bagaimana lika-liku mereka, tentu saja. Mereka berpindah tangan sebelum benar-benar berkenalan, masih perawan.

Apakah saya semacam tengah merindukan buku-buku? Saya menolak, rindu hanya dimiliki oleh makhluk Tuhan yang memenuhi syarat-syarat kerinduan, bukan kepemilikan. Jika jodoh kau kembali, jika bukan kau terganti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun