Buku-buku khayalan saya, entah lari ke mana. Beli hanya beberapa kali, memilikinya pun hanya beberapa hari. Unik, tapi tak lucu... mereka yang tak betah saya punyai adalah mereka yang tak pernah rampung saya perawani.
Cerita tentang jamur roti? Hikayat tentang sebelas penggiring bola? Atau kisah cinta dan persahabatan fenomenal yang dirangkum dalam beberapa senti? Saya tidak yakin siapa dan bagaimana lika-liku mereka, tentu saja. Mereka berpindah tangan sebelum benar-benar berkenalan, masih perawan.
Apakah saya semacam tengah merindukan buku-buku? Saya menolak, rindu hanya dimiliki oleh makhluk Tuhan yang memenuhi syarat-syarat kerinduan, bukan kepemilikan. Jika jodoh kau kembali, jika bukan kau terganti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H