Mohon tunggu...
Auridhalia
Auridhalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan Pendidikan Bahasa Korea yang tertarik untuk menulis di bidang Bahasa, Pendidikan, Seni dan Budaya, Sastra, Hiburan dan Musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 untuk Upaya Meratakan Kualitas Pendidikan di Indonesia

7 Januari 2024   21:10 Diperbarui: 7 Januari 2024   21:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna memberikan tempat bagi mahasiswa untuk belajar di luar perkuliahan dengan mencari pengalaman menjadi pendidik dalam proses pembelajaran di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Selain untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan mahasiswa dalam mengajar, tujuan program ini juga yakni untuk membantu sekolah meningkatkan pengetahuan dalam segi literasi, numerasi dan teknologi. Program ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, yang akan disaring terlebih dahulu berdasarkan kelengkapan dan ketepatan administrasi pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan adanya seleksi substansi yang terdiri dari tes literasi & numerasi, tes Value Clarification and Attitude Transformation (VCAT) dan Survei Kebinekaan. Setelah dinyatakan lolos seleksi dan diterima sebagai mahasiswa kampus mengajar, mahasiswa dapat memilih Sekolah Dasar (SD) ataupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang nantinya akan menjadi tempat mahasiswa untuk melaksanakan penugasan Kampus Mengajar.

Penulis mengambil SDN Gewok, yang berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sebagai sekolah penugasan selama mengikuti Kampus Mengajar Angkatan 5. Dalam penugasan di sekolah ini, kelompok kami beranggotakan 4 orang yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi (Pendidikan Bahasa Korea) dan Universitas Kuningan (Pendidikan Matematika). Walaupun berasal dari Universitas dan Program Studi yang berbeda, para mahasiswa bekerja sama dengan sangat baik dan kompak, saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama-sama. Sebelum merencanakan dan melaksanakan program kerja, para mahasiswa sebelumnya melaksanakan observasi sekolah terlebih dahulu. SDN Gewok terhitung sebagai sekolah yang masih bisa dijangkau walaupun letaknya jauh dari pusat kota dan jaringan internetnya pun masih bisa diakses.

Setelah melaksanakan observasi, analisis serta wawancara mengenai kebutuhan sekolah, kelompok mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 pun melakukan diskusi untuk menentukan program kerja apa saja yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan penugasan. Diskusi juga diikuti oleh beberapa guru guna membantu mahasiswa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan serta rutinitas siswa yang memang sudah ada di sekolah. Setelah berdiskusi dengan melihat tujuan dari program ini, terciptalah Program Kerja Utama Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Gewok, diantaranya yaitu: 

1. GLS (Gerakan Literasi Sekolah)

Gerakan Literasi Sekolah merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan sebelum KBM dimulai, dimana seluruh siswa harus membaca materi yang akan disampaikan 10-15 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar dimulai. Siswa juga dapat membaca buku selain buku pelajaran, yang hasil bacaannya akan digunakan untuk mengisi pohon literasi.

2. Les Private Literasi dan Numerasi

Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi dengan sasaran siswa kelas 5 untuk mempersiapkan AKM Kelas. Program ini dilaksanakan 30 menit setelah bel pulang. Pada pelaksanaannya menggunakan contoh soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), lalu dibahas bersama-sama siswa kelas 5. Pelaksanaan program ini dilaksanakan setiap hari Senin untuk literasi dan Rabu untuk numerasi.

3. Pembelajaran Berbasis Teknologi 

Pembelajaran Berbasis Teknologi ini menggunakan perangkat laptop atau handphone untuk menunjang pembelajaran yang inovatif. Kegiatan ini menggabungkan materi pembelajaran dengan games, maupun video pembelajaran. Program ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk mengenali sistem AKM Kelas yang dilaksanakan menggunakan perangkat berupa chromebook, laptop atau ponsel.

Kegiatan AKM Kelas/Dok pribadi
Kegiatan AKM Kelas/Dok pribadi

Dengan diciptakannya program-program di atas, kemampuan literasi dan numerasi siswa dapat dikatakan mengalami kenaikan. Kenaikan ini dilihat dari hasil pretest dan post test AKM yang telah dilaksanakan pada bulan Maret untuk pretest dan bulan Mei untuk post test. Kenaikan hasil nilai ini dapat berarti bahwa program kolaborasi yang telah disusun dan dilaksanakan oleh Mahasiswa dan Guru memberikan efek yang bagus dan memberikan pengaruh yang cukup baik. Selain Mahasiswa dan Guru, para peserta didik SDN Gewok pun menerima dan menyambut program yang diadakan dengan antusias dan semangat yang tinggi. Dan juga tidak hanya memfokuskan pada program kerja untuk meningkatkan literasi, numerasi dan teknologi saja, terdapat pula program seperti Class Meet, Pesantren Kilat, dan Latihan Upacara yang telah dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan penugasan.

Program Kampus Mengajar yang telah berjalan semenjak 2021 ini cukup memberikan dampak yang sangat positif bagi semua pihak, baik para mahasiswa, pihak sekolah dan juga para peserta didik yang menjadi sasaran bagi Kampus Mengajar. Mahasiswa jadi bisa mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapat di kampus dan juga meningkatkan keterampilan seperti berbicara di hadapan publik, bekerja sama dalam tim, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. Selain bermanfaat bagi mahasiswa, program ini juga tentunya sangat membantu sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dinilai 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) agar mutu pendidikan di Indonesia dapat merata. Diharapkan kedepannya program ini akan terus berjalan sehingga dapat tercipta kolaborasi yang membuahkan hasil yang baik untuk pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun