Proses menua merupakan proses alami yang diikuti dengan terjadinya peurunan kondisi fisik, psikologis dan sosial yang saling berkaitan satu sama lain .Kondisi penurunan tersebut mempengaruhi kemampuan lanjut usia dalam melakukan aktifitas sehari-hari yang memerlukan perhatian dan bantuan keluarga sehingga mengakibatkan permintaan untuk perawatan di rumah (home care) meningkat dengan cepat.Â
Home care mengacu pada perawatan yang diberikan oleh para profesional di rumah pasien lanjut usia yang mencakup berbagai kegiatan, dari perawatan preventif sampai akhir kehidupan. Praktik  keperawatan diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan keperawatan, yaitu serangkaian interaksi perawat dengan pasien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya.
Pendirian home care secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien usia lanjut, pencegahan sekunder dan tertier pengobatan penyakit kronik penderita, menghambat laju penyakit, serta menghambat timbulnya keterbatasan-keterbatasan disability sehingga penderita dapat mempertahankan otonominya selama mungkin. Secara khusus, tujuan yang diharapkan dari pendampingan dan perawatan pasien lanjut usia di rumah yaitu :
1. Meningkatkan kemampuan pasien lanjut usia untuk menyesuaikan diri terhadap proses perubahan dirinya secara fisik, mental dan sosial.
2. Memenuhi kebutuhan dan hak pasien lanjut usia agar mampu berperan dan berfungsi di masyarakat secara wajar.
3. Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pendampingan dan perawatan pasien lanjut usia di rumah.
4. Menciptakan rasa aman, nyaman, dan tentram bagi pasien lanjut usia baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya.
Perawat sebagai pemberi pelayanan home care, sebelum terjun dalam pemberian tindakan hendaknya melakukan analisis terkait kehidupan lansia maupun lingkungan keluarga. Perawat perlu memiliki strategi dalam menjalankan perawatan dengan tidak mengesampingkan aspek interaksi sosial, kepercayaan, cara  adaptasi, serta mengikut sertakan pasien lansia dalam perawatan.Â
Yang terpenting selain itu, perawat diharapkan dapat memberikan perawatan yang tepat waktu. Cara lain dalam mendekatkan diri dengan pasien lanjut usia agar perawatan home care berjalan tanpa kendala yaitu dengan berbagi sejarah cerita kehidupan. Bercerita memungkinkan individu untuk berbagi pengalaman masa lalu dan mengekspresikan budaya mereka dan juga dapat digunakan sebagai teknik konseling.
Perawat perlu mempertahankan komunikasi yang baik, memperhatikan waktu pemberian perawatan, membangun hubungan terapeutik, dan menjamin keamanan pasien lanjut usia. Dalam hambatan komunikasi, perawat harus siap ketika terjadi perbedaan pandangan perawatan kesehatan antara perawat dengan pasien lanjut usia. Penting bagi perawat untuk memberi ruang dan motivasi pada lansia untuk menyuarakan keprihatinan mereka, serta kebutuhan akan perhatian dan untuk didengarkan. Hal ini bisa tercapai jika perawat memberi waktu khusus dan memperhatikan dengan seksama respon keluhan pasien lansia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H