Mohon tunggu...
Aurely Hilda Ramadhina
Aurely Hilda Ramadhina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa Akuntansi S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Traveloka Melaui Digitalisasi dalam Meningkatkan Sektor Perekonomian pada G20 di Bali

22 Desember 2022   21:35 Diperbarui: 22 Desember 2022   22:00 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

G20 Digital Innovation Network adalah forum perdana yang berinisiatif membangun kolaborasi dari semua stakeholder digital, untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, mendorong isu dan diskusi kelas dunia, serta membangun kemitraan di antara para pemain inovasi global, untuk berdiskusi solusi tentang bagaimana mengatasi krisis dunia.

Dampak G20 bagi startup pun terlihat menjanjikan, dimana seluruh stakeholder digital saling berbagi ilmu agar bisa meningkatkan kinerja startup mereka dan membangun relasi antara inovasi global. 

Mulai dari mudahnya mencari pasar yang tepat karena banyaknya sektor ekonomi dan kolaborasi dari negara2 lain untuk menumbuhkan semangat kolaborasi negara-negara lain sehingga memiliki peran terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara, disisi lain juga ada dampak buruknya dengan adanya kolaborasi ini menyebakan adanya investor asing masuk yang dianggap mengancam kedaulatan ekonomi negara karena kucuran dana menguap ke asing dan kolaborasi tersebut bertolak belakang dengan pasal 33 UUD '45 yg bertujuan membangun kemandirian dan kedaulatan. Selain itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang menggunakan media sosial paling aktif di dunia. 

Sekitar 39% penduduk merupakan pengguna internet di Asia Tenggara, sementara pertumbuhan ekonomi internet Indonesia diperkirakan akan mencapai 11% year-on-year. Jika dilihat dari banyaknya pengguna aktif internet di Indonesia, maka membuat startup-startup relatif cepat untuk berkembang dikarenakan faktor ekosistem di Indonesia yang pertumbuhan ekonomi internetnya relatif tinggi. Maka dari itu banyak dampak positif G20 terhadap perusahaan startup, salah satunya berupaya untuk memulihkan dan mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Partisipasi traveloka dalam Tourism Working Group G20 diwujudkan dalam pelatihan digitalisasi oleh kementrian. Pelatihan digitalisasi ini dapat membantu kemajuan yang ada di sektor pariwisata.  

Sektor pariwisata memiliki dampak yang luar biasa pada ekonomi melalui digitalisasi. Dibuktikan dengan data bahwa sektor pariwisata menyumbang kurang lebih 10% dari GDP. Hal ini disebabkan melalui digitalisasi akan mendorong keterbukaan, meningkatkan kepercayaan, mempersingkat proses pencarian, dan membuat harga yang kompetitif. Dengan kemudahan akses pariwisata melalui digitalisasi akan membawa dampak yang positif terhadap industri lain di sekitar pariwisata tersebut. 

Contohnya, destinasi wisata di bali tidak hanya berhubungan dengan tempat wisata nya saja, tapi juga terdapat penginapan, pedagang asongan, dan rumah makan di sekitar tempat wisata tersebut. Bagi traveloka, kunci dari pentingnya peran teknologi dalam pemulihan sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif berfokus pada tiga faktor yaitu connect, empower, dan promote. 

Terkait dengan faktor connect, traveloka menghubungkan jutaan pengguna aktif dengan para pelaku industri kreatif dan pariwisata melalui ekosistem digital yang seamless. 

Pada faktor Empower, Traveloka memberdayakan para mitra pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata untuk mendiversifikasi produk dan layanannya agar tetap relevan dengan kebutuhan dan tren masa kini dan masa depan. Dalam faktor Promote, Traveloka secara konsisten mendorong eksposur berbagai destinasi wisata non-populer untuk meningkatkan cakupan pasar para pelaku ekonomi kreatif di lokasi wisata melalui inovasi kegiatan kampanye digital.

Menjadikan Bali sebagai tempat dilaksanakannya KTT G20 merupakan suatu keuntungan untuk menunjukkan keindahan, keunikan, dan potensi dari pulau Bali kepada para delegasi serta wisatawan. Penyelenggaraan G20 seolah menjadi roket pendorong yang diyakini mampu mempromosikan sektor pariwisata lebih efektif. 

Dalam hal ini, superapp Traveloka yang menyediakan layanan di bidang travel tentunya juga akan meningkat seiring dengan bertambahnya wisatawan. Terlebih untuk wisatawan asing yang akan dengan mudah mendapatkan kebutuhan travelingnya hanya dengan menggunakan Traveloka ini, karena Traveloka sudah mencangkup banyak fitur mulai dari perjalanan hingga penginapan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun