Mohon tunggu...
Ignatius AurelTito
Ignatius AurelTito Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/ Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan

SJ atau PR?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nestapa

5 Juli 2023   12:08 Diperbarui: 5 Juli 2023   12:16 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nestapa  (Ignatius Aurel Tito Wijaya)

Anila bertiup memenuhi aksara
Memengaruhi asa yang ada
Atma yang menjadi amerta tanpa di sadari
Anila yang membuat rinai semakin menjadi jadi

Aruntala membuat lakuna diriku menjadi abhipraya walau tak mungkin
Abhipraya yang membuat harsa lebih pada diri ku
"..aku tak ingin aksara ku menjadi aksa."
Enigma adalah hal yang tak ku inginkan dalam lakuna diri

Ku inginkan aksuma dari sang aksara
Kuminta asa menjadi harsa
Ku ingin Abhipraya yang secara arka dan seindah nirwana
Ku tak ingin euonia menjadi mala

Renjana mengitari ku
Melankolia menggenggam daksa milik ku
Mala membisiki ku
Dayita yang hanya menjadi hal yang fana

Upeksha melindungi ku dan mengobati ku
Aku hanya ingin Harsa yang Amerta tanpa fana sedikit pun

Nestapa  (Ignatius Aurel Tito Wijaya)

Anila bertiup memenuhi aksara
Memengaruhi asa yang ada
Atma yang menjadi amerta tanpa di sadari
Anila yang membuat rinai semakin menjadi jadi

Aruntala membuat lakuna diriku menjadi abhipraya walau tak mungkin
Abhipraya yang membuat harsa lebih pada diri ku
"..aku tak ingin aksara ku menjadi aksa."
Enigma adalah hal yang tak ku inginkan dalam lakuna diri

Ku inginkan aksuma dari sang aksara
Kuminta asa menjadi harsa
Ku ingin abhipraya yang secara arka dan seindah nirwana
Ku tak ingin euonia menjadi mala

Renjana mengitari ku
Melankolia menggenggam daksa milik ku
Mala membisiki ku
Dayita yang hanya menjadi hal yang fana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun