Mohon tunggu...
Aurellyta PutriAndaresta
Aurellyta PutriAndaresta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya seorang mahasiswi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya adalah orang yang suka eksplor hal - hal baru dan keluar dari zona nyaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belajar Sambil Bermain Bersama Siswa Astranawa di Pameran Sains Gedung Juang 45 Banyuwangi

20 Juni 2022   13:48 Diperbarui: 20 Juni 2022   14:19 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMP Astranawa kedatangan dua mahasiswa dalam program Kampus Mengajar Angkatan 03. Program Kampus Mengajar ini merupakan salah satu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang dinaungi oleh Kemendikbudristek. Kedua mahasiswa tersebut berasal dari universitas yang berbeda. Mahasiswa tersebut bernama Aurellyta Putri Andaresta yang berasal dari universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Tito Dhani Muharam dari Universitas Islam Malang.

Para murid SMP Astranawa bersama para guru dan mahasiswa peserta Kampus Mengajar berkunjung di Gedung Juang 45 Banyuwangi pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022. 

“Selagi Pameran Sains masih ada, jadi kita memanfaatkan waktu yang ada agar siswa tidak bosan belajar di dalam kelas,” terang Tito. “Lagipula dengan diadakannya kunjungan ini kami berharap membuka pola pikir siswa agar lebih kreatif karena disini banyak referensi dan contoh dari penerapan materi – materi yang sudah pernah dibahas di dalam kelas, kegiatan ini juga salah satu program kami yaitu adaptasi teknologi dan penerapan materi” tambah Aurell.

Sementara itu guru SMP Astranawa, Hadi Masrukin, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rekreasi untuk kelas 9 sebelum pelepasan siswa, dan kedatangan mahasiswa dari program Kampus Mengajar juga sangat membantu dalam penataan perpustakaan dan juga inovasi – inovasi dari mahasiswa menjadi udara segar bagi guru dalam membuat media pembelajaran. Selain itu, metode penyampaian mengenai pendidikan karakter yang diterapkan mahasiswa membuat siswa senang belajar dan menjadi lebih disiplin.

“Ada 15 siswa dari kelas 9 yang mengunjungi pameran sains, mereka juga belajar berbagai media pembelajaran yang ada, mulai dari roket pompa, agraria, dan masih banyak lagi”. Ujar Hadi Masrukin, S.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun