Mohon tunggu...
Aurellya Shafa Helsana
Aurellya Shafa Helsana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Do what i love

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Enterobiasis atau Kremi pada Anak

2 Juli 2024   06:58 Diperbarui: 2 Juli 2024   12:04 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Enterobiasis atau infeksi cacing kremi merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi terutama pada anak-anak. Cacing kremi biasa juga dikenal dengan istilah Enterobius vermicularis/Oxyuris vermicularis/pinworm/seat worm. Hospes definitif dari cacing ini adalah manusia. 

Transmisinya bisa melalui autoinfeksi setelah penderita menyentuh atau menggaruk perianal, heteroinfeksi melalui tangan yang terkontaminasi telur cacing, retrofeksi (larva masuk kembali melalui anus), dan periinhalasi ( telur yang menempel pada pakaian atau seprai bisa berterbangan dan terhirup). 

Cacing jantan memiliki ukuran yang lebih kecil dan pendek dari betina. Ukuran cacing Enterobius vermicularis jantan sekitar dua sampai 5 mm sedangkan betina mencapai kira-kira 13 mm. Pada bagian anterior cacing terdapat pelebaran kulit yang mirip sayap dan dinamakan cervical alae. 

Cacing kremi memiliki tiga bibir dan juga dilengkapi bulbous esophagus. Bagian posteriornya cacing betina lurus dan Runcing sedangkan cacing jantan melengkung ke ventral dan dilengkapi spikulum.

Bentuk infektif dari cacing Enterobius vermicularis adalah telur tetapi terkadang juga dalam bentuk larva pada beberapa kondisi. Habitat cacing dewasa adalah di usus besar. Cacing betina akan bergerak ke perianal untuk meletakkan telurnya saat malam hari karena perbedaan suhu membantu cacing betina untuk mengeluarkan telur. Dalam waktu enam jam telur tersebut menjadi infektif dan mengandung larva cacing.

Enterobiasis bisa terjadi di seluruh kalangan usia tetapi biasanya lebih dominan pada kelompok anak. Infeksi cacing ini sering terjadi di anak-anak berkaitan dengan kebersihan. 

Anak dalam usia bermain akan cenderung mengabaikan kebersihan. Contohnya adalah anak jarang mencuci tangan dengan baik dan benar menggunakan air mengalir dan sabun. Infeksi ini jarang disadari baik oleh anak maupun orang tua. Oleh karena itu, orang tua bisa memeriksa apakah terdapat bentukan cacing seperti benang putih kecil di pakaian anak. 

GEJALA

* Gatal-gatal di sekitar anus

* Sulit tidur di malam hari

* Luka garukan akibat rasa gatal di sekitar anus dan bokong 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun