Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dari Dharma Pendidikan dan pengajaran serta Dharma Penelitian. Kegiatan ini diselenggarakan atas dukungan yang diberikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM). Hal itulah yang dilakukan oleh para dosen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang kepada beberapa BUMDes yang ada di Kabupaten Ponorogo. Tim Dosen bersama mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan tentang bagaimana strategi pemasaran produk secara digital melalui E-Commerce, kegiatan ini sangat penting dan perlu untuk dilakukan agar para BUMDes tetap bisa bertahan di tengah gempuran digitalisasi yang begitu cepat.
Kegiatan pengabdian ini sukses dilakukan di 3 BUMDes, yang dimulai dari tanggal 10 Juni sampai 10 Agustus 2023. Adapun 3 BUMDes yang telah diberi pelatihan dan pendampingan oleh para dosen PLS UM tersebut adalah BUMDes Mangge Rahayu yang ada di Desa Sidorejo Kecamatan Sampung, BUMDes Arum Dalu dari Desa Ngabar Kecamatan Siman, dan BUMDes Rukun Santosa dari Desa Coper Kecamatan Jetis, semua adalah BUMDes yang ada di Kabupaten Ponorogo.
Ibu Rezka Arina Rahma, M.Pd selaku Ketua tim pengabdian menjelaskan, bahwa program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama yaitu pelatihan, disusul tahap kedua yakni pendampingan. "Agar proses pengabdian ini mendapat hasil maksimal, maka prosesnya kita lakukan 2 tahap, tahap pelatihan dan tahap pendampingan.", tutur salah satu dosen muda dari FIP UM tersebut saat dikonfirmasi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan sebuah usaha yang dibangun oleh pemerintah sebagai wujud peningkatan kemampuan keuangan pemerintah desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dalam usaha ini pengelolaan dan kepemilikan modal dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Ketiga BUMDes yang sudah diberi pendampingan tersebut adalah BUMDes yang sudah terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja kepada masyarakat yang ada di dalamnya, sekaligus memberikan pendapatan kepada pemerintah desa setempat.
Melalui Pelatihan dan Pendampingan ini diharapkan tata kelola BUMDes ke depan dalam melakukan pemasaran produk secara digital semakin baik dan optimal. Dengan memanfaatkan sarana E-Commerce, pada akhirnya potensi mereka dalam menjangkau pasar yang lebih luas semakin terbuka, sehingga semakin memberikan dorongan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa agar lebih sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI