Masjid Sheikh Zayed Solo adalah pusat pendidikan Islam selain tempat ibadah. Di sini, berbagai program pendidikan dan pelatihan agama disediakan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tafsir, Al-Quran, hadits, fiqih, dan bidang ilmu Islam lainnya diajarkan dalam program-program ini. Peserta mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi berkat guru yang berpengalaman dan kurikulum yang terorganisir.
Selain itu, masjid ini terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mereka rutin menyelenggarakan program bantuan seperti santunan kepada fakir miskin dan beasiswa. Masjid juga berfungsi sebagai tempat relawan berkumpul untuk membantu orang lain dalam situasi tertentu, seperti bencana alam atau krisis kemanusiaan lainnya.
Masjid Sheikh Zayed Solo tidak hanya menjadi tempat untuk pendidikan dan aktivitas sosial, tetapi juga mendorong percakapan agama. Secara teratur diadakan berbagai acara dan diskusi dengan tokoh-tokoh agama dari berbagai keyakinan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hubungan antarumat beragama, meningkatkan toleransi, dan membangun kedamaian di masyarakat yang majemuk.
Dampak terhadap Masyarakat
Keberadaan Masjid Sheikh Zayed Solo telah meningkatkan pariwisata Solo. Ini karena masjid menjadi daya tarik baru yang menarik wisatawan domestik dan asing. Akibatnya, sektor pariwisata Solo mengalami peningkatan, yang menghasilkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat lokal melalui peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi hotel, restoran, dan tempat wisata lainnya. Selain itu, masjid-masjid ini membantu memperkuat identitas budaya Islam Solo.Â
Masjid yang megah ini menambah kekayaan arsitektur kota dan menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Solo. Selain itu, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, masjid ini memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di kalangan masyarakat.Â
Masjid Sheikh Zayed Solo juga memulai berbagai program pemberdayaan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu, dapat dicapai melalui program seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan program ekonomi lainnya. Akibatnya, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Masjid Sheikh Zayed Solo bukan hanya tempat ibadah; itu adalah simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, dan itu adalah pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial yang menguntungkan masyarakat.Â
Masjid ini menjadi ikon baru Solo dengan arsitektur yang megah dan fasilitas yang lengkap. Masyarakat lokal telah mengalami peningkatan pariwisata, identitas budaya, dan pertumbuhan ekonomi berkat keberadaan Masjid Sheikh Zayed Solo.Â