Kesantunan (politiness), kesopan santunan, atau etiket adalah tatacara, adat, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Kesantunan merupakan aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat tertentu sehingga kesantunan sekaligus menjadi prasyarat yang disepakati oleh perilaku sosial. Oleh karena itu, kesantunan ini biasa disebut "tatakrama". Berdasarkan pengertian tersebut, kesantunan dapat dilihat dari berbagai segi dalam pergaulan sehari-hari. Selain itu, membangun komunikasi yang baik dapat meningkatkan kesadaran tentang keberlanjutan sumber daya alam, karena komunikasi yang efektif dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya suatu informasi.
Analisis situasi dari kelompok komunitas memancing dan permasalahan yang muncul adalah langkah penting sebelum melaksanakan kegiatan proyek sosial. Pengamatan dan wawancara dapat mengungkapkan bahwa anggota komunitas pemancing seringkali tidak menjalin komunikasi yang efektif satu sama lain. Mungkin ada situasi ketegangan atau konflik yang berdampak negatif terhadap pengalaman di dalam komunitas. Survei mampu menyingkap fakta bahwa sejumlah anggota komunitas tidak selalu menggunakan bahasa yang sopan dan santun dalam interaksi mereka. Ada kemungkinan kasus penggunaan kata-kata kasar, umpatan atau perilaku kurang etis yang merusak suasana harmonis di antara sesama anggota.
Pada Jumat, 03 November 2023 tepatnya sekitar pukul 15.00 - 16.30 WIB. Kelompok kami melakukan wawancara kepada Komunitas memancing, lebih tepatnya pada komunitas Unnes Fishing Club (UFC) di Embung FBS Kampus Sekaran, Gunung Pati, Jawa Tengah dengan audiensnya sendiri yaitu anggota komunitas Unnes Fishing Club (UFC). Dalam pelaksanaannya, kami memaparkan materi berupa komunikasi yang baik dengan berbicara sopan dan santun di dalam komunitas memancing di Unnes.
Pada kegiatan observasi tersebut, audiens (anggota Unnes Fishing Club) mengerti terkait materi yang disampaikan oleh kelompok 19 yaitu komunikasi yang baik dengan berbicara sopan dan santun di dalam komunitas memancing di Unnes. Kemudian hasil kegiatan menunjukan sebanyak 80% responden pada awalnya mengaku kurang sadar akan hal tersebut. Namun, setelah mengikuti sosialisasi dan pelatihan yang diselenggarakan, angka kurangnya kesadaran ini menurun drastis menjadi hanya 20%. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pelatihan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas komunikasi di antara anggota komunitas.
“Ya, saya berharap kita semua terus mendukung proyek sosial ini dan berkomitmen
untuk menjaga komunikasi yang baik di antara kita. Mari kita jadikan komunitas ini lebih bersatu dengan berbicara yang sopan dan santun dengan lainnya”. Ucap kak hanung sebagai anggota Unnes Fishing Club saat diwawancarai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI