Mohon tunggu...
AURELLIA RAMADHANI PUTRI
AURELLIA RAMADHANI PUTRI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secarik Rindu

21 November 2024   15:58 Diperbarui: 21 November 2024   16:01 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Assalamualaikum bu" salam Estiawan sambil mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam, silakan duduk disini pak" ucap Rini, salah satu guru BK disekolah Feli. 

"Jadi, saya ibu suruh kesini karena apa ya bu?" tanya Estiawan.

"Itu pak, Feli ketahuan merokok digudang belakang sekolah pak" jawab Rini.

"Apa? Feli ngerokok?" ucap Estiawan dengan ekspresi terkejut, ia tak menyangka bahwa putri nya bisa melakukan hal seperti itu.

"Jika Feli melakukan hal seperti ini untuk kedua kalinya, Feli akan kita keluarkan dari sekolah" tekan Rini.

Feli yang berada disamping Estiawan hanya diam saja dan mendengarkan obrolan dari guru dan ayahnya tersebut.  beberapa menit ayah Feli dan guru Feli mengobrol akhirnya mereka keluar ruangan.

"Nak, kenapa kamu bisa melakukan hal tersebut? Feli anak ayah nggak seperti ini, anak ayah nggak akan pernah melakukan hal seperti ini" ucap Estiawan, lalu mentap kearah putrinya.

"jawab ayah Fel, jangan diam aja" lanjut Estiawan.

"Felicia jawab ayah jangan diam saja!!" bentak Estiawan. 

"mau jawab apa? mending ayah pergi deh dari sini, Feli mau ke kelas" jawab Feli, lalu meninggal kan Estiawan sendirian disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun