Semarang (2/8) -- Adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin memperhatikan dan menjaga kesehatan diri mereka. Konsumsi vitamin, mencuci tangan, berolahraga, dan makan makanan bergizi merupakan beberapa aktivitas yang dilakukan demi menjaga kesehatan. Beberapa produk kesehatan pun menjadi incaran dan merupakan suatu kebutuhan yang wajib dimiliki. Selain dari masyarakat, pemerintah pun tidak tinggal diam untuk menghentukan rantai penyebaran virus ini. Pemerintah secara khusus membuat peraturan yang mengharuskan warga negara menggunakan masker sehari-hari untuk menghalang penyebaran virus Covid-19 ini.
Selain masker, hand sanitizer merupakan salah satu produk yang esensial selama pandemi ini berlangsung. Beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan hadn sanitizer dibandingkan sabun pencuci tangan antiseptik, karena meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, namun hand sanitizer dinilai lebih praktis dan fleksibel. Hal ini tidak mengherankan, karena tingginya permintaan dan kebutuhan masyarakat, stok hand sanitizer yang dijual dipasaran pun sempat menipis hingga mengalami kekosongan pada awal hingga pertengahan tahun 2020. Selain masyarakat menjadi khawatir, kekosongan stok ini membuat beberapa penjual hand sanitizer menimbun persediaan produknya dan melonjakkan harga.
Pada program kedua Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalankan oleh mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021 ini, Ia berusaha memberikan solusi atas permasalahan tersebut, terutama bagi warga disekitar RT 005/RW 004 Kelurahan Sarirejo, Semarang Timur. Mengangkat tema pengabdian pada masyarakat ditengah pandemi Covid-19, mahasiswi ini membuat "Hand Sanitizer Alami" yang bisa digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri selama pandemi Covid-19 ini berlangsung. Selain fungsi utamanya sebagai antiseptik, hand sanitizer ini juga dapat dijadikan sebagai ide bisnis, sehingga bisa memberikan pemasukan tambahan bagi para warga.
Hand sanitizer alami yang dibuat oleh mahasiswi KKN Undip, Ong Aurellia Putri Sanjaya ini, terbuat dari campuran alkohol, gel lidah buaya, dan minyak esensial. Hasil produk ini, kemudian dibagikan kepada para warga RT 005/RW 004 Kelurahan Sarirejo Semarang Timur pada hari Sabtu (31/7) dan Minggu (1/8) secara door to door. Bersamaan dengan pembagian hand sanitizer tersebut, mahasiswi ini juga memberikan perlengkapan lain yang dibutuhkan selama pandemi Covid-19 yaitu masker medis dan vitamin.
Dari program KKN yang dilakukannya, harapannya warga dan masyarakat sekitar RT 005/RW 004 Kelurahan Sarirejo senantiasa menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan, serta bisa menerapkan ide pembuatan hand sanitizer alami ini menjadi bisnis yang menguntungkan.
Penulis : Ong Aurellia Putri Sanjaya / Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Dosen Pembimbing : Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D
