Mohon tunggu...
AURELLIA FARADITAPUTRI
AURELLIA FARADITAPUTRI Mohon Tunggu... Guru - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

MENULIS,MEMASAK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN PCR Tambaksari UM Surabaya bersama PC Aisyiah Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil

15 Agustus 2022   07:04 Diperbarui: 15 Agustus 2022   07:34 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tambaksari (13/08/2022) -Stunting adalah suatu terjadinya gizi buruk pada seorang manusia. Yang mana berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM), yang pada selanjutnya akan menurunkan produktivitas SDM dan bonus demografi (pertambahan jumlah penduduk produktif yang besar) tidak termanfaatkan dengan baik. 

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 24,4% pada 2021. Berdasar data Dinas Kesehatan Kota Surabaya sebelumnya menyebut angka stunting di Surabaya pada Oktober 2021 ada 5.727 kasus, namun, tidak sampai akhir 2021, jumlah stunting mampu diatasi hingga turun menjadi 1.785 kasus.
Pemerintah menargetkan stunting di Indonesia akan turun menjadi hanya 14% pada 2024. Agar dapat mencapai target tersebut, perlu upaya inovasi dalam menurunkan jumlah balita stunting 2,7% per tahunnya. 

Maka dari itu kami mahasiswa KKN PCR Tambaksari UMSurabaya mengadakan edukasi/penyuluhan pada kelas Ibu Hamil. Kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PCR Tambaksari UMSurabaya pada hari sabtu, 13 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB di Balai RW 06 Tambaksari.

Program sosialisasi ini bertujuan untuk memberi kesadaran akan pentingnya pemberian gizi untuk mengoptimalkan pertumbuhan pada seorang anak. Kondisi stunting akibat gizi buruk kronis sangat mempengaruhi pertumbuhan anak ke depannya dan semakin memperparah kondisi apabila diabaikan. Pada kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting disampaikan beberapa materi oleh mahasiswa Fakultas kesehatan UMSurabaya, Ketua PCA Aisyiah dan dr. Wira Widjaya. 

Materi yang disampaikan yakni berupa pemberian informasi berupa pengetahuan mengenai apa itu stunting, penyebab, dampak, beserta pencegahannya dan penanganan stunting. 

Selain itu juga, tim KKN PCR Tambaksari memberikan tes kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar."Kami berharap nantinya setelah diadakan sosialisasi stunting ini, semoga masyarakat semakin sadar dan concern terhadap stanting ini, yang mana jika diabaikan akan membawa dampak buruk kedepannya bagi anak maupun orang tua" ungkap Faqih ketua KKN PCR Tambaksari.

Dokpri
Dokpri

Diharapkan melalui program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok KKN PCR Tambaksari UMSurabaya, masyarakat  menyadari dan melaksanakan pengoptimalan pemberian gizi sejak masa kehamilan untuk meminimalisasi kejadian stunting, serta bayi yang telah mengalami stunting dapat dioptimalisasi pertumbuhannya dengan konsultasi dokter dan pemberian gizi optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun