Mohon tunggu...
Friska Aurelia
Friska Aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media SV IPB University

hallo, hope you guys like my writing. enjoy reading guys!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, RSUD Kota Bekasi Buka Tenda Darurat

12 Juli 2021   16:00 Diperbarui: 12 Juli 2021   16:52 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Warga Bekasi tentunya sudah tidak asing lagi dengan Covid-19. Bagaimana tidak? Kini Bekasi masih menjadi zona merah dan mengalami peningkatan kasus yang tinggi setiap harinya. Tingginya kasus ini membuat RSUD Kota Bekasi tidak menerima pasien non Covid-19 di ruang IGD. Dan juga dikarenakan ruang rawat inap untuk isolasi pasien Covid-19 sangat penuh, akhirnya RSUD membuka tenda darurat untuk para pasien. Tenda darurat yang didirikan di halaman parkir ini digunakan sebagai ruang triase. Ruang triase adalah ruang pemeriksaan awal pasien yang akan memeriksa apakah pasien dikatakan Covid-19 atau tidak. Di tenda tersebut, pasien terlebih dahulu melakukan tes swab PCR. Sambil menunggu hasilnya keluar, mereka juga akan berada disana.

Tenda darurat telah berdiri semenjak pekan lalu, Selasa, 22 Juni 2021. Menurut Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, “adanya tenda darurat dapat membuat pasien yang datang dapat mengetahui keadaanya. Apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak. Serta dapat mengetahui tindakan apa yang akan diambil setelah mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.” Beliau pun berkata bahwa didirikanya tanda tersebut merupakan instruksi langsung kepada pihak Rumah Sakit dari Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Pada awalnya, RSUD Bekasi hanya mendirikan dua tenda darurat yang berisikan 20 tempat tidur. Namun dikarenakan pasien yang setiap hari terus bertambah, kini telah berdiri delapan tenda darurat yang memiliki kapasitas kurang lebih 150 tempat tidur. Tenda yang awalnya hanya berfungsi sebagai ruang triase untuk tempat menunggu hasil tes PCR/Swab, kini sebagian tenda dialihfungsikan. Sejumlah pasien yang sudah dipastikan positif Covid-19 bahkan harus dirawat di tenda darurat tersebut. Dan kini delapan tenda tersebut telah di penuhi oleh para pasien. Kusnanto mengatakan, bahwa 80 persen pasien di tenda darurat tersebut sudah terindikasi positif Covid-19. Oleh karena itu, pihak Rumah Sakit juga telah menambahkan kapasitas tempat tidur ruang isolasi dan juga tenda darurat tersebut.

Pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dan memeriksa keadaanya terus berdatangan. Bahkan ada beberapa pasien yang datang dengan bantuan oksigen dan kursi roda menunggu untuk masuk ke ruang perawatan. Dikarenakan RSUD Kota Bekasi menjadi salah satu rujukan untuk pasien Covid-19, banyak pasien yang tidak hanya datang dari Kota Bekasi tetapi juga dari luar daerah. Oleh karena itu, sejumlah tenaga kesehatan dengan APD yang lengkap selalu mengitari tenda darurat. Mereka terlihat sangat berjuang melayani pasien Covid-19 yang berada di sana.

Sejauh ini, terdapat beberapa tenaga kerja kesehatan RSUD yang terkena Covid-19. Mereka tengah menjalani perawatan dan juga isolasi mandiri. Namun, akan tetap ada sejumlah tenaga kerja kesehatan lain yang bekerja di RSUD Kota Bekasi itu. Bahkan Rumah Sakit tersebut mendapatkan kurang lebih 150 relawan tenaga kesehatan yang membantu di sana. Tujuan direkrut nya relawan tersebut adalah, untuk mengantisipasi lonjakan pasien apabila terjadi nantinya. Selain itu, dengan adanya relawan tersebut bisa membuat pihak Rumah Sakit menjadi lebih cepat dalam penanganan pasien.

Pada intinya, tenda darurat didirikan untuk membantu dan memudahkan para pasien agar mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Kota Bekasi itu. Pihak Rumah Sakit juga tetap berkoordinasi dengan pemerintah agar dapat memindahkan sebagian pasien Covid-19 ke Rumah Sakit lain. Dikarenakan pihak rumah sakit khawatir dan selalu mengantisipasi akan adanya pasien yang membludak dan terus berdatangan. Tetapi untuk saat ini pun, para tenaga kesehatan yang berada di RSUD Kota Bekasi tetap melayani dan mengerahkan seluruh tenaga untuk para pasien.

Penulis : Friska Aurelia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun