Mohon tunggu...
Aurelio Kimi
Aurelio Kimi Mohon Tunggu... Jurnalis - EYYYY

EYYY

Selanjutnya

Tutup

Trip

Libur Akhir Tahun

24 Juli 2019   09:06 Diperbarui: 24 Juli 2019   11:15 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

"Akhirnya saat bel terakhir,PAS berakhir semuanya senang sekali, kecuali untuk beberapa anak, mungkin salah satu anak itu adalah anak yang selalu sedih, mungkin? Ataupun para ekstrovert? Nah, tak apa-apa, karena saya tergolong dua-duanya."

assalamu'alaikum. Dari melihat nama yang tercantum di kiri atas blog ini, nama saya adalah Kimi. Saya akan menceritakan pengalaman saya saat liburan semester 1 tahun pelajaran 2018-2019. Karena liburan saya agak membosankan, saya akan bekerja keras untuk membuatmu tidak tidur, yang yakni susah karena saya tidak suka menulis tentang liburan karena saya jarang berpergian ke tempat yang menarik.

Untuk liburan semester kali ini, saya seperti biasa pulang kampung kembali ke Yogyakarta, tepatnya kembali ke pogung lor. Saya kadang-kadang tidak nyaman pulang ke kampung saya di Yogyakarta karena saya sendiri tidak mahir berbicara Bahasa Jawa. Tapi untungnya anak-anak di kampung saya bisa berbicara Bahasa Indonesia . Tapi tidak sedikit orang tua mereka yang hanya bisa Bahasa Jawa. Tidak apalah, saya di tidak pulang kembali ke kampungku untuk berisitirahat di rumah yang lebih kumuh dan bertemu dengan nenekku.

Selain ke Yogyakarta, saya juga ke kabupaten Purbalingga, yang membutuhkan waktu yamg lama karena memang macet dan melanjutkan perjalanan melalui kampung-kampung dengan jalan yang sempit hingga akhirnya kita sampai ke Purbalingga.

Mengapa saya tiba-tiba ke Malang? Karena saya ingin bertemu dengan paman saya yang keluarga tidak sempat ketemuan karena waktunya memang mepet,

Okelah, Purbalingga. Kita harus bangun jam 05:00 agar menghindari kemacetan di jalanan yang mungkin atau tidak mungkin terjadi. Tak tahulah, saya kurang peduli, ataupun tidak peduli

Saat kita sudah sampai Purbalingga, kita makan sroto dulu karena kita sedang lapar. Dan karena kita laper menurut saya itu adalah sroto paling enak yang saya pernah makan, dan setelah itu kita kembali dalam perjalanan untuk bertemu paman saya. Dan untungnya dari tempat makan itu tempatnya memang dekat dan hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai

Setelah bertemu dan berbincang-bincang tentang beberapa hal yang aku kurang mengerti. Kita mulai mengemudi kembali ke Jakartam pada jam 3 sore sampai jakarta pada jam 2 pagi esok harinyalah pasti. Dan itu lama karena berhentinya di tegal untuk makan satai kambing batibul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun