Inovasi praktik jurnalisme dari masa ke masa terus berkembang. Sejarah mengatakan bahwa perkembangan jurnalisme akan selalu berkaitan dengan perkembangan teknologi media (Steensen & Ahva, 2015). Perubahan teknologi yang sangat pesat memungkinkan adanya digitalisasi terutama pada bidang jurnalisme. Beberapa media massa (cetak) juga mengalami tekanan akibat tidak bisa beradaptasi dengan adanya digitalisasi.
Kemunculan multimedia dalam revolusi digital membawa dampak yang signifikan pada dunia jurnalisme dimana memproduksi sebuah konten multimedia adalah tentang pola pikir dan juga keterampilan. Mereka berbondong-bondong menciptakan sesuatu untuk mengembangkan ketrampilan yang dimiliki oleh masing-masing.
Multimedia saat ini terus berkembang karena banyak jurnalis yang bereksperimen melalui berbagai kemungkinan yang dibuka oleh alat serta teknik digital baru. Salah satu bentuk perubahan digital multimedia dalam dunia jurnalis yakni terciptanya istilah "robot jurnalisme" . Robot jurnalisme / jurnalisme robot merupakan salah satu jenis dari computer-assisted reporting (CAR)Â tingkat lanjut yang menggunakan Artificial Intelligence (AI). AI telah menjamur sebagai wujud perkembangan teknologi saat ini bahkan mampu menggantikan manusia. Media massa bahkan telah menggunakan AI untuk menghasilkan artikel dengan mengguanakan mesin.
Beberapa perusahaan media juga menggunakan AI lebih dari sekadar mengautomasi beberapa produksi artikel. Perusahaan media tersebut juga mulai menggunakan machine learning untuk menemukan tema yang menarik untuk sebuah tulisan.
Lalu, bagaimana keadaan jurnalisme di masa depan???
Kecerdasan buatan dengan teknologi akan menggantikan peran manusia di masa mendatang. Apalagi pandemi saat ini membuat seluruh umat manusia berusaha melakukan segala aktivitas melalui jejaring sosial. Teknologi digital saat ini terutama internet sudah seperti makanan sehari-hari umat manusia. Peran manusia perlahan seakan tergantikan oleh berkembangnya media digital.
Kekhawatiran manusia akan konsekuensi yang akan dihadapi 15 tahun mendatang terus membayang. Bahkan mereka sebisa mungkin memperlajari skill atau kompetensi mendasar mengenai teknologi. Banyak siswa yang ingin melajutkan perguruan tinggi dengan jurusan berbasis media komputer atau teknologi untuk pekerjaan di masa yang akan datang. Adapun beberapa skill yang harus dimiliki oleh para jurnalis dimasa mendatang.
Yang pertama, jurnalis dituntut untuk multitasking.Â
Mengapa demikian? Para jurnalis saat ini harus bisa memberikan edukasi atau pembelajaran, memberikan pencerahan, serta dibutuhkan pola pikir yang kritis.
Mahir mempratikan multimedia.