Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang dengan penuh keanggunan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui mata kuliah Projek Kewarganegaraan. Kegiatan yang luar biasa ini dilakukan oleh mahasiswa HKn angkatan 2020 di desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan bangga, mereka mengusung tema yang mulia, yaitu Peningkatan Kesadaran Masyarakat Mengenai Hukum dan Keluarga Berencana Dalam Wujudkan SDG'S Desa". Para mahasiswa yang penuh semangat dan kebersamaan menciptakan program kerja yang luar biasa secara berkelompok yang ditujukkan pada masyarakat maupun sekolah.
Salah satu program kerja yang ditujukkan di sekolah, yakni SDN Sukodadi 1 adalah pembekalan anti bullying. Perundungan atau yang akrab Bullying bukanlah sekadar tindakan fisik semata, namun juga mencakup intimidasi verbal dan sosial yang merusak. SDN Sukodadi 1 memahami betul bahwa pencegahan perundungan harus dimulai sejak dini, terutama di jenjang pendidikan dasar. Sebuah lingkungan yang mewah dan nyaman bagi para siswa untuk mengeksplorasi potensi diri mereka dengan bebas dan tanpa rasa takut.  Pembekalan ini dilakukan dengan mengingat maraknya kasus kasus perundungan yang menimbulkan korban baik dilingkup anak anak maupun dewasa. Diharapkan dengan cara ini, siswa dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, menghargai perbedaan, dan memupuk rasa empati yang penting dalam kehidupan sosial.Â
Kegiatan pembekalan ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah dan para dosen yang memiliki tanggung jawab dalam bidang HKn. Dalam kegiatan ini, Bapak Alfian Fawaidil Wafa, M.Pd yang merupakan salah satu dosen baru di prodi HKn, menjadi narasumber yang memaparkan materi tentang pengetahuan umum mengenai bullying dan memberikan contoh-contoh tindakan bullying yang tidak pantas dilakukan. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan mini games sebagai implementasi dari materi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Kegiatan pembekalan tersebut berlangsung dengan sukses meskipun mengalami kendala dalam perlengkapan yang kurang sehingga tidak ada penayangan materi di layar. Namun, siswa-siswi tetap sangat antusias mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemateri. Bahkan, mereka tidak ragu untuk aktif bertanya dan berdiskusi dengan pemateri.
Diharapkan melalui kegiatan pembekalan ini, siswa-siswi dapat mengambil nilai-nilai moral yang penting dan dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam bersikap di masa depan. Selain itu, dalam kesempatan ini, kami juga membahas tentang semangat belajar dan semangat untuk mengejar cita-cita. Terutama bagi siswa-siswi kelas 6 yang akan melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sekolah menengah pertama. Kami berharap agar siswa-siswi kelas 6 memiliki semangat belajar yang tinggi agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, dampak dari kegiatan ini adalah siswa-siswi menjadi lebih termotivasi untuk mencapai cita-cita mereka sebaik mungkin. Tentunya, hal ini juga meningkatkan motivasi belajar siswa-siswi dan minat mereka terhadap pendidikan.Â
Mari kita bersama-sama memerangi bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mendukung bagi semua siswa!
Tim 2:
1. Â Aurelia Maharani
2. Alifia Novianti
3. Galang Putra Nusantara
4. Lailiatul Istiqamah
5. Mia Rizqina
6. Muh. Fajar
7. Muhamad Akbar
8. Safitri Rahmadhani
9. Titis Dewinta
