Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan bahwa secara umum, Kelas PCB bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menjadi politisi yang cerdas dan berintegritas. Program pembelajaran ini dirancang untuk mempersiapkan generasi baru politik bergabung dengan partai politik di masing-masing wilayah.
"Kelas PCB juga akan memberikan pengalaman bagi kader-kader politik muda mengenal habitus partai politik yang ada di wilayah masing-masing. Menumbuhkan sikap dan kesadaran untuk membangun politik Indonesia yang cerdas dan berintegritas Para peserta juga akan didorong untuk membangun jejaring antar kader-kader politik muda di masing-masing wilayah," lanjutnya.
Dengan adanya pendidikan politik seperti Kelas PCB, diharapkan akan muncul generasi politik baru yang memiliki pola pikir, sikap dan perilaku yang benar-benar mencerminkan ideologi politik yang demokratis dan anti korupsi. Peran generasi baru dalam menghadapi politik-politik kotor di negara kita tidak dapat dianggap sebelah mata. Peningkatan kesadaran generasi baru inilah yang diperlukan bangsa kita saat ini untuk menerapkan praktik politik bersih. Generasi baru inilah yang akan membangun atmosfer politik yang sehat dan pada akhirnya mewujudkan iklim politik dan demokrasi yang bermartabat di masa mendatang.
Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan untuk  mewujudkan politik bersih dalam rangka menuju Indonesia yang lebih baik diantaranya adalah dengan menanamkan suatu pola pikir bahwa politik yang hendak diperjuangkan bukanlah semata politik kekuasaaan, melainkan suatu politik yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat. Berkembangnya pola pikir seperti ini akan membuat pandangan masyarakat terhadap dunia politik menjadi semakin terbuka. Hal ini sangat diperlukan karena dapat membuat masyarakat, khususnya para pejabat politik, untuk menjauhi sikap dan perbuatan yang merugikan bangsa Indonesia.
Akhir kata, mari kita bersama mewujudkan politik bersih untuk Indonesia yang lebih baik lagi. Sekian dan terima kasih telah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H