Mohon tunggu...
Aurelia Delfigi Haryanto
Aurelia Delfigi Haryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Era Komunikasi Menjadi Era Komunikasi Hybrid

23 Desember 2021   16:13 Diperbarui: 23 Desember 2021   16:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opening Ceremony Youth Communication Day 2021 dengan tema "Communication Challenges in the Age of Hybrid" . Co-Host dalam acara ini sendiri merupakan Universitas Ahmad Dahlan, dimana peserta dari Opening Ceremony ini bukan hanya berasal dari Indonesia. Terdapat negara-negara lain yang ikut berpartisipasi dalam Youth Communication Day 2021 ini, seperti Filipina, India, China, serta Thailand. Acara ini diisi oleh berbagai pembicara baik dari dalam negeri maupun luar negeri, salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan yaitu Anton Yudhana, Ph.D. serta pembicara dari Universitas luar negeri seperti Dr. Kirti Dang-Longani dari Ajeenkya DY Patil University, Pune India , Prof. Estrella Arroyo, Ed. D dari Dean College of Liberal Arts University of Saint Anthony Philippines, Jessada Salathong, Ph.D. dari Faculty of Communication Arts, Chulalongkorn University Thailand.

Tema yang diangkat juga cukup menarik, ketika dunia sedang dalam kondisi POST-COVID-19. Kondisi di mana sistem ataupun metode tengah diarahkan agar bisa menciptakan lingkungan yang memadai untuk kita yang masih terdampak pandemi ini. Menurut M. Najih Farihanto, M.A selaku Kepala Departemen Komunikasi, Fakultas Sastra Bahasa dan Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan mengungkapkan bahwa "Akibat dari COVID-19 ini kita harus beralih ke era Hybrid di mana kita harus memadukan antara skill diantara teknis maupun non-teknis yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi di digital era ini sehingga tema yang diusung juga memiliki kaitannya dengan era Hybrid saat ini. Era ini juga nantinya akan menjadi populer di masa depan karena efek dari Pandemi COVID-19 yang merubah hidup orang-orang terutama dalam hal proses komunikasi dimana yang dulu tidak bisa kembali dilaksanakan sekarang, maka kita harus melangkah ke konsep baru dengan era Hybrid ini."

Era Hybrid memiliki dua makna yaitu Hybrid Learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran yakni pembelajaran tatap muka (face to face), Pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran berbasis online (internet dan mobile learning). Serta Hybrid Working merupakan model kerja hybrid yang membuka kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dengan konsep yang juga fleksibel, model kerja ini muncul sebagai jawaban ketidakpastian kapan karyawan bisa bekerja kembali sepenuhnya di kantor.

Pembicara dalam acara Youth Communication Ceremony yang akan menjadi fokus adalah pada sesi Prof. Estrella Arroyo. Prof. Estrella Arroyo yang mana beliau membicarakan tentang bagaimana teknologi benar-benar membantu kita dalam hal berkomunikasi, Prof. Estrella Arroyo yang ada di Filipina sendiri bisa berkomunikasi dengan kita yang mungkin saja tengah dirumah ataupun sedang dimana saja saat mendengarkan pembicaraan itu, yang mana ini suatu contoh bagaimana Estrella mencoba untuk menyinggung tema dari Youth Community Day itu sendiri dengan topik yang akan dibawakannya "kami mengembangkan gaya komunikasi yang kami anggap sebagai cara terbaik untuk berkomunikasi secara tatap muka tetapi karena Pandemi, kami merekayasa ulang dan mengemas ulang komunikasi kami dengan melakukan cara jarak jauh." Ujar Prof. Estrella

Estrella sendiri mengatakan bahwa sebenarnya semua orang tentunya siap akan perubahan yang terjadi secara mendadak ini. Dimana kita benar-benar harus beradaptasi dengan dunia baru karena Pandemi yang menyerang. Dunia yang tengah terjadi saat ini bisa dikatakan POST-COVID-19, kondisi di mana Pandemi masih ada namun tidak se-mengerikan sebelumnya. Dengan kemampuan beradaptasi kita tersebut, bisa dikatakan bahwa sistem yang tadinya harus dilakukan dengan Face to Face bisa secara perlahan diubah menjadi melalui digital. Namun apakah itu cukup? Tentu belum. Masih banyak kelemahan yang dirasakan ketika kita hanyalah memusatkan semuanya ke arah digital saja. Apalagi bila dikaitkan dengan masalah pekerjaan, belum tentu semua pekerjaan mampu dialihkan prosesnya menjadi secara digital. Seperti pekerjaan kantoran, studio rekaman, ataupun kegiatan di sekitar masyarakat kita apalagi masyarakat menengah kebawah. Pertanyaannya sekarang adalah apa dampak dari momen hybrid ini terhadap komunikasi dan pekerjaan? Apa kelebihan dan tantangannya? Bagaimana mengatasi kendala yang mungkin terjadi dengan komunikasi hybrid? Apa itu mungkin ? Bisakah komunikasi hybrid mengatasi masalah pengusaha pemilik bisnis pengusaha?

Penjelasan lebih dalam mengenai apa itu komunikasi hybrid, merupakan menghubungkan dua jenis pekerja yang sama sekali berbeda seperti kondisi di kantor dan karyawan jarak jauh, evolusi komunikasi hybrid harus cepat untuk memenuhi kebutuhan dunia pasca-COVID-19 modern. Cara komunikasi baru ini memungkinkan karyawan untuk memilih tempat bekerja ataupun sistem bekerja mereka. Pada suatu hari, mereka dapat memilih untuk bekerja dari kantor dan pada hari lain, dapat bekerja dari rumah. Menurut Prof. Estrella Arroyo sendiri mengklasifikasikan metode Hybrid menjadi 5 macam, yaitu :

1. Statistic Hybrid, setiap rekan satu tim memiliki lokasi kerja yang tetap, baik di kantor maupun di rumah.

2. Dynamic Hybrid, karyawan memutuskan dari mana mereka bekerja, di kantor atau dari jarak jauh.

3. Synchronized Hybrid, anggota tim bekerja dari jarak jauh dan di kantor, tetapi mereka datang ke kantor pada waktu yang bersamaan.

4. Default Digital, pekerja dapat bekerja dari mana pun mereka mau tanpa ekspektasi apapun. Terkadang, model ini disebut "Model yang mengutamakan jarak jauh".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun