Mohon tunggu...
aurelia adna
aurelia adna Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

hobby saya mndengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Music

Fans NCT Ramai-ramai Memprotes SM Entertainment: Hashtag #SM_boycott_genocide trending. Apa Penyebabnya?

6 Juni 2024   19:12 Diperbarui: 6 Juni 2024   22:12 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Twitter @nct_menfess

Sejak kolaborasi NCT X Starbucks Korea di rilis pada Kamis 30 Mei 2024, hashtag #SM_boycott_genocide telah menjadi trending topic di media sosial. Hal tersebut menarik perhatian para penggemar K-pop dan masyarakat umum. Tagar ini dipicu oleh kemarahan NCTZEN (sebutan untuk penggemar NCT) terhadap SM Entertainment, agensi yang menaungi boy group populer tersebut. Protes ini disuarakan oleh penggemar karena dianggap berkaitan dengan isu politik dan kemanusiaan yang sedang marak saat ini yaitu konflik yang terjadi di Palestina dan Israel. Sehingga memicu reaksi keras dikalangan penggemar yang concern akan isu tersebut.

Latar Belakang Konflik

          Konflik ini bermula ketika akun Twitter resmi Starbucks Korea merilis kolaborasi tersebut. Starbucks termasuk perusahaan yang terafiliasi karena di duga memberi dukungan terhadap tindakan Israel terhadap Palestina dalam konflik Palestina-Israel. Penggemar NCT, yang sebagian besar sangat peduli dengan isu-isu kemanusiaan, merespon dengan cepat dan keras terhadap kolaborasi tersebut. Mereka menganggap bahwa agensi telah mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya kita junjung tinggi sebagai sesama manusia.

Penyebab protes para penggemar

Salah satu cara yang dipilih penggemar international NCT untuk melakukan protes ini adalah dengan menaikkan hashtag #SM_boycott_genoside. Beberapa alasan yang mendasari protes penggemar sehingga muncul hashtag #SM_boycott_genocide adalah:

  • Kolaborasi dengan Perusahaan yang terafiliasi dengan Israel: SM Entertainment terlibat dalam kolaborasi dengan perusahaan yang diketahui mendukung Israel terhadap Palestina. Penggemar merasa bahwa dengan melakukan kolaborasi dengan Perusahaan tersebut, SM Entertainment secara tidak langsung mendukung pelanggaran hak asasi manusia.
  • Ketidakpekaan Terhadap Isu Yang Sensitif: Penggemar menuduh SM Entertainment tidak peka terhadap isu-isu global yang penting, terutama terkait konflik yang sedang terjadi ini. Mereka merasa bahwa agensi seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih mitra bisnis dan mempertimbangkan dampak sosial dan politik dari keputusan pada kondisi seperti ini.
  • Kekecewaan terhadap Manajemen: Ketidakpuasan terhadap manajemen SM Entertainment bukanlah hal baru bagi penggemar NCT. Namun, keterlibatan dalam isu yang sangat sensitif seperti konflik Palestina-Israel meningkatkan ketegangan dan memicu protes yang lebih luas.

Reaksi penggemar

          Kemarahan dan kekecewaan ini memicu penggemar untuk meluncurkan kampanye boikot terhadap SM Entertainment. Tagar #SM_boycott_genocide digunakan untuk menyatukan suara mereka dan menuntut perubahan. Melalui media sosial, penggemar menyuarakan kritik dengan mengajak sesama NCTZEN untuk tidak membeli produk resmi atau mendukung kegiatan yang dilakukan oleh NCT. Selain itu, penggemar juga sepakat untuk berhenti mengikuti akun resmi dan akun pribadi para member. Yang akan dilakukan sampai ada perbaikan yang nyata dan sikap yang lebih peka terhadap isu-isu yang sedang terjadi. Kampanye boikot ini dilakukan hingga adanya perbaikan nyata dari SM Entertainment terkait konflik ini. NCTZEN juga berharap agar agensi maupun para member memiliki sikap yang lebih peka terhadap isu-isu dunia, terutama isu kemanusiaan yang sedang terjadi. Tentunya hal ini menarik perhatian Masyarakat umum untuk  memperhatikan yang dilakukan NCTZEN, sehingga banyak orang yang membicarakan isu tersebut. Banyak content creator yang membahas terkait isu ini dan memberikan tanggapan positif yang mendukung NCTZEN melakukan kampanye boikot ini.

Sumber Gambar: Twitter @nct_menfess
Sumber Gambar: Twitter @nct_menfess

Namun, tidak semua penggemar dapat menerima hingga mengikuti kampanye ini. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa penggemar yang merasa kecewa terhadap beberapa oknum yang menjadikan cara ini untuk menebar kebencian terhadap idol-nya. Sehingga sikap dari beberapa oknum tersebut memicu keributan antar penggemar, namun hal tersebut tak membuat para NCTZEN yang lain berhenti menyuarakan kampanye.

Dampak

          Boikot ini berdampak signifikan pada citra publik SM Entertainment. Banyak penggemar internasional ikut serta dalam kampanye ini, sehingga membuat isu ini menjadi topik global. Penjualan merchandise dan produk yang terkait dengan NCT pun mengalami penurunan. Bahkan berdampak juga pada angka streaming pada music video dan lagu beberapa content youtube yang baru saja di rilis. Hal ini menunjukkan kekuatan kolektif komunitas penggemar dalam mempengaruhi bisnis mereka.

Namun hingga sampai kini, SM Entertainment belum mengeluarkan tindakan yang merespon kekecewaan para penggemar. Dengan dilakukannya protes ini, tentunya para penggemar berharap SM Entertainment untuk segera mengambil tindakan bijak dalam pengambilan keputusan kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun