Rokok Elektrik adalah semacam bentuk rokok konvensional yang menjadi rokok modern. Rokok seperti ini sangat banyak untuk di jual dan sering di ketahui di berbagai daerah ada ruko yang berjual vape tersebut. Vape ini tidak hanya bapak-bapak yang memakainya tetapi di kalangan anak muda saat ini terdapat menggunakan rokok elektrik (vape) tersebut. Rokok elektrik ini banyak varian rasanya sangat berbeda dengan rokok konvensional. Harganya pun juga cukup terjangkau. Eitsss tetapi rokok elektrik dengan rokok konvensional juga sama-sama berbahaya bagi kita. Tetapi disini banyak yang mengatakan bahwa rokok elektrik ini lebih aman dibanding rokok pada umumnya.
Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K), rokok konvensional dan elektronik sama-sama berbahaya dan juga mengandung nikotin yang dapat menimbulkan efek ketagihan. Kandungan karsinogen di rokok ini memang tidak langsung menimbulkan efek samping bagi yang menggunakan. Dampak negatif ini baru muncul dalam kurun waktu 15-20 tahun.
Bahkan, rokok konvensional maupun elektronik diklaim dapat meningkatkan risiko kanker. Tak hanya penyakit kanker, dampak dari rokok elektrik dan konvensional juga dapat menyebabkan infeksi peradangan. Sebuah publikasi internasional telah membuktikan bahwa penggunaan rokok elektrik justru meningkatkan risiko penyakit asma.Â
" JADI PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK INI TIDAK AMAN UNTUK DILAKUKAN DAN CUKUP BERBAHAYA BAGI KITA"
KHUSUS DI KALANGAN ANAK MUDA YUKKK KURANGI PEMAKAIAN ROKOK ELEKTRIK MAUPUN KONVENSIONALÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H