Enam tahun lalu, atas inisiatif Presiden, Strategi Aksi Uzbekistan untuk 2017-2021 diadopsi, yang mencakup lima bidang prioritas pembangunan sosial-ekonomi. Sebagai bagian dari implementasinya, sekitar 300 undang-undang, lebih dari 4.000 keputusan dan resolusi kepala negara diadopsi, yang bertujuan untuk reformasi mendasar di semua sektor kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Sebagai kelanjutan logisnya, telah disetujui Strategi Pembangunan Uzbekistan Baru yang mengedepankan prinsip dasar "Negara untuk Rakyat".
Hal ini telah memasukkan usulan-usulan yang diterima selama diskusi dari perwakilan berbagai lapisan masyarakat dan membuktikan semakin besarnya rasa keterlibatan warga dalam proses yang sedang berlangsung. Keputusan Presiden Republik Uzbekistan tentang "Strategi Uzbekistan", yang diterbitkan baru-baru ini, telah membangkitkan minat yang besar di kalangan masyarakat umum.
Keputusan Presiden Republik Uzbekistan tentang Strategi "Uzbekistan-2030" dan Keputusan kepala negara "Tentang langkah-langkah implementasi Strategi "Uzbekistan-2030" yang kualitatif dan tepat waktu pada tahun 2023" telah membangkitkan minat yang besar dari masyarakat umum.
Dalam dokumen program baru, yang diuraikan dalam bentuk yang sederhana dan dapat diakses oleh setiap orang, dengan jelas ditetapkan 100 tujuan dalam lima bidang prioritas pembangunan. Dari jumlah tersebut, 44 diantaranya ditujukan untuk menciptakan kondisi yang layak bagi setiap orang untuk mewujudkan potensinya. Pada saat yang sama, perhatian utama diberikan pada penyediaan pendidikan dan kesehatan masyarakat, kebijakan pemuda, bidang sosial, dan reformasi di bidang spiritualitas.Â
Untuk menjamin kesejahteraan penduduk melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil, direncanakan 17 tujuan yaitu pelaksanaan reformasi ekonomi, peningkatan pendapatan penduduk, pengembangan industri maju, percepatan reformasi di bidang perbankan, dan pengembangan pariwisata dalam dan luar negeri.
Penghematan sumber daya air dan perlindungan lingkungan telah diidentifikasi sebagai bidang prioritas pembangunan lainnya. Dalam Strategi "Uzbekistan-2030", tugas untuk meningkatkan budaya penggunaan air telah ditetapkan sebagai tugas yang mendesak ke arah ini. Dokumen tersebut mencerminkan 12 tujuan program penting yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Energi Hijau secara luas, melaksanakan reformasi di bidang perlindungan lingkungan, dan mencegah konsekuensi negatif dari masalah global terkait perubahan iklim.
Tugas-tugas menjamin supremasi hukum, menciptakan administrasi publik yang melayani masyarakat, meningkatkan administrasi publik, dan mereformasi sistem peradilan dan hukum telah diidentifikasi sebagai bidang prioritas pembangunan. Hal ini tercermin dalam 16 tujuan Strategi Uzbekistan-2030.
Realisasi yang konsisten dari reformasi yang dimulai sangat bergantung pada perdamaian dan ketenangan di negara tersebut. Masalah-masalah ini tercermin dalam arah yang terpisah. 11 tujuan program ditujukan untuk mewujudkan politik luar negeri yang terbuka, pragmatis dan aktif, memperkuat potensi keamanan dan pertahanan negara, serta meningkatkan persatuan antaretnis dalam masyarakat.
Dalam program pra-pemilihannya, Presiden menetapkan sasaran khusus untuk peningkatan radikal dalam pendidikan dan kedokteran untuk periode tujuh tahun ke depan. Hal ini tercermin dalam rancangan Strategi "Uzbekistan-2030". Dokumen tersebut mencerminkan indikator-indikator penting di prasekolah, sekolah, kejuruan dan pendidikan tinggi, yang diharapkan dapat dicapai pada periode mendatang. Secara khusus, direncanakan untuk meningkatkan cakupan pendidikan prasekolah dari saat ini 80 persen menjadi 100 persen pada tahun 2030.
Untuk meningkatkan status staf pengajar, agar pengetahuan dan kualifikasinya sesuai dengan standar internasional, seribu pendidik dan guru akan menjalani pelatihan dan pelatihan lanjutan di luar negeri. Penyelenggaraan layanan bus gratis direncanakan untuk siswa dari 715 sekolah pendidikan umum yang berlokasi di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Angka partisipasi pendidikan tinggi akan dinaikkan dari saat ini 9 persen menjadi 30 persen.
Dalam Strategi "Uzbekistan-2030" indikator ini direncanakan mencapai minimal 50 persen. Isu lain yang sangat penting dalam bidang ini adalah penyediaan asrama bagi mahasiswa. Pembangunan dan penempatan asrama mahasiswa untuk 150 ribu tempat direncanakan dalam tujuh tahun ke depan.
