Mohon tunggu...
Aurelia Nidya Cahyani
Aurelia Nidya Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

Tertarik dengan dunia copywriting

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

From Trash to Treasure: Dampak Positif Thrift Lokal Bagi Perekonomian dan Lingkungan

19 Juni 2023   09:12 Diperbarui: 20 Juni 2023   10:13 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko thrift milik Nenek Rosmana di Depok, Jawa Barat | Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menurutnya, upaya untuk meningkatkan usaha thrift produk lokal sangat diperlukan sebab dapat membantu mengurangi jumlah limbah pakaian yang cukup besar di Indonesia.

"Sebenernya konsep 'thrift' itu kan reusable, kalo barang lokal Indo lebih banyak dijual di pasar thrift tentu konsep reusable yang diharapin dapat mengurangi limbah pakaian bisa terealisasikan dong kayak di luar negeri. Kalo di Indo itu embel-embel thrift doang kan padahal bajunya impor dari luar bukan produk lokal, kayak ngebawa sampah dari luar buat dijual di sini dan malah makin ngotorin Indonesia," jelas Shepi.

Dengan semakin menjamurnya tren thrifting, Shepi berharap agar ke depannya akan ada lebih banyak toko thrift yang menyediakan barang-barang bekas lokal. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak limbah fashion di Indonesia yang semakin meningkat.

"Semoga usaha thrift lokal semakin berkembang dan dilirik banyak orang pastinya terutama sosmed tolong kalau ada thrift produk lokal gitu diviralin aja biar rame. Dan semoga banyak orang yang terinspirasi buat nge-preloved baju-bajunya yang udah gak kepake juga biar siklus reuse tercipta," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun