Media massa merupakan sarana/media komunikasi yang digunakan untuk penyampaian informasi ke khalayak luas atau masyarakat. Salah satu media massa yang paling umum adalah televisi. Semakin berkembangnya zaman menuju era modern, lambat laun televisi mulai ditinggalkan masyarakat. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, hal ini ditandai dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas internet. Dilansir dari survei yang diadakan oleh We Are Social, jumlah pengguna internet per Januari 2023 telah menyentuh angka 212,9 juta pengguna, atau dengan kata lain sekitar 77% dari total populasi di Indonesia. Sedangkan pengguna aktif media sosial di Indonesia per januari 2023 adalah sebesar 167 juta orang atau sekitar 60,4% dari total populasi Indonesia. Hal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah persentase masyarakat yang masih menikmati televisi. Menurut survei Nielsen Indonesia yang berjudul “Streaming Content Ratings” pengguna televisi di Indonesia menyentuh angka 81,1% pada kuartal III 2022, angka tersebut mengalami penyusutan dibandingkan pada kuartal III 2019 di mana pengguna televisi mencapai angka 93,7%.
Menurun/meningkatnya pengguna suatu media dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti yang dijelaskan dalam tabel berikut.
No.
Aspek
Televisi
Media Sosial
1,
Konten/isi
Cenderung monoton sebab stasiun televisi biasanya akan menayangkan acara yang disesuaikan dengan minat pemirsanya. Tayangan televisi sudah diprogram oleh masing-masing stasiun televisi sehingga pengguna cukup menikmatinya saja
Konten yang ditawarkan sangatlah luas dan beragam, pilihan aplikasi sesuai konten pun juga semakin banyak. Hal tersebut tentunya sangat menarik minat pengguna, terutama pada usia remaja hingga dewasa. Pengguna media sosial disuguhi berbagai konten dan masih bisa leluasa menentukan konten yang hendak dikonsumsi sesuai dengan preferensi pribadinya