Di sebuah sekolah, ada seorang guru baru yang sangat ambisius dan ingin selalu dipuji - puji.Â
Pada hari pertama bekerja, dia dengan penuh semangat menyapa semua orang yang ia temui di sekolah dan menunjukkan bahwa dirinya siap bekerja keras mengajar murid - murid. Dia bahkan sampai rela datang lebih awal dan pulang lebih lambat dari guru dan karyawan lain.
Suatu hari, kepada sekolah memanggilnya ke ruangannya.
 " Saya lihat kamu sering datang pagi dan pulang terakhir, apa saja yang kamu lakukan? ".
Guru itu menjawab " Saya ingin menjadi guru yang rajin sekaligus baik, serta menjadi contoh bagi guru dan karyawan lain".
Kepala sekolah terdiam sejenak kemudian tertawa, lalu berkata "Tapi kenapa banyak siswa tidak menyukaimu dan begitu pula guru dan karyawan lain, setiap kali saya datang pagi dan mengecek ruang guru saya hanya lihat kamu bermain HP, dan saat saya berkeliling kelas ketika guru - guru mengajar saya lihat kamu juga hanya bermain HP dan tidak mengajar anak-anak"(sambil ketawa).Â
Guru baru itu terkejut mendengar perkataan kepala sekolah yang ternyata selama ini melihat tingkah lakunya. Dengan perasaan malu guru itu berkata 'oh..., maaf pakpak. Saya kira hal-hal seperti itu bisa membuat saya banyak mendapat pujian".
Kepala sekolah tersenyum tipis, dan berkata " Jika memang kamu ingin selalu di puji-puji dan menjadi guru yang baik, kamu harus cerdas juga dalam bertingkah laku dan perbuatan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H