BATANGHARI,- Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diluncukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar diluar program studinya.
Tim mahasiswa Teknik Pertanian Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Jambi (UNJA) mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asistensi Mengajar  di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Jambi, Kelurahan Jembatan Mas, Kec Pemayung, Batang Hari, Jambi pada 10 Oktober – 13 Desember 2023.
Adapun mahasiswa yang tergabung pada program ini antara lain yaitu Aurel Ardio Prayoga, Muhammad Vachru Rozi, Muhammad akbar, Hasbullah.
Pada pelaksanaan MBKM disana, Mereka merancang beberapa program kegiatan salah satunya ‘Pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit menjadi biobriket sebagai sumber energi alternatif’. Di sekolah menengah kejuruan tersebut, mereka melaksanakan sosialisasi dan pelatihan kepada siswa siswi tentang tata cara pembuatan bio briket berbahan dasar pelepah kelapa sawit.
pada awalnya pelepah kelapa sawit hasil panen disekitar lahan sekolah dibiarkan begitu saja, sehingga mahasiswa mengangkat permasalahan tersebut menjadi sebuah inovasi dengan memanfaatkan limbah pertanian menjadi sumber energi alternatif yaitu Biobriket
Biobriket merupakan sebuah batangan arang dibuat dengan bahan dasar limbah pertanian atau limbah peternakan dan di cetak menggunakan alat press agar menghasilkan nilai kalor yang tinggi. Negara Asia bagian selatan masih banyak memanfaatkan biobriket contohnya negara Indonesia, Thailand, dan China.
Pelatihan Biobriket ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan  dan keterampilan kepada siswa-siswi SMK PP NEGERI  JAMBI untuk bisa memanfaatkan limbah pertanian disekitarnya, serta terampil dalam membuat Biobriket dengan benar.
"Melalui Pelatihan  biobriket ini,Harapannya siswa-siswi  dapat mengembangkan keterampilan yang mereka miliki menjadi sebuah peluang usaha ketika mereka memasuki dunia kerja," ungkap Aurel (Ketua Tim Asistensi Mengajar Teknik Pertanian Universitas Jambi).Â