Mohon tunggu...
aura zahra
aura zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka baca dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meminimalisir Sampah Sisa Produksi Kabel Kintani

31 Agustus 2023   22:15 Diperbarui: 31 Agustus 2023   22:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KKL atau yang di sebut juga dengan Kuliah Kerja Lapangan, yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang, program studi Pendidikan Ekonomi. Kali ini berkesempatan untuk mengunjungi Universitas Seodirman dan PT Susanto Arif Chandra Elektronik di Purwokerto.

PT Susanto Arif Chandra Elektronik ini merupakan pabrik yang bergerak di bidang elektronik. Khususnya memproduksi kabel. Mereka mempunyai produk yang bernama Kitani.

Selama disana kita di beritahu bagaimana cara pembuatan kabel-kabel tersebut. Dimulai dari apa saja bahan bakunya, serta langkah-langkahnya bahkan diberitahu bahwa kabel Kitani ini sudah banyak di perjual belikan. 

Pihak Kitani juga menjelaskan bahwa semua bahan ataupun hasil produksi dari produk mereka tidak ada yang terbuang. Semuanya terpakai. Bahkan jika produk yang di produksi mengalami kegagalan dan tidak layak untuk di jual, mereka dapat mengolahnya kembali. Seperti luaran kabelnya bisa di gunakan kembali, dengan cara memproduksi kabel yang baru namun menggunakan luaran yang lama. Sedangkan untuk tembaga atau kawat kuningan patri yang sudah tidak bisa digunakan untuk di produksi lagi, masih bisa diolah menjadi hiasan. Selain untuk meninimalisir adanya limbah dan sampah dari produksi, hiasan yang berasal dari tembaga ini dapat meningkatkan nilai estetika pada ruangan.

Pihak kitani juga memberi tahu, jika dirumah memiliki kabel yang sudah tidak terpakai ataupun rusak, kabel tersebut dapat di jual kembali. Khususnya tembaga kuningan tersebut. Kabel yang sudah rusak ini dapat dijual ke pengepul barang bekas. Jika ingin menjual kabel yang sudah tidak terpakai, sebaiknya dipisahkan dulu antara tembaga kuningan dan luaran yang melindungi lapisan kabel. Hal ini bertujuan untuk membantu para pengepul sampah, sehingga mereka tidak perlu memisahkan nya lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun