Perkembangan Moral Berpengaruh pada Pertemanan Anak?

 Apakah bunda yanda tidak bertanya tanya perkembangan moral anak usai dini itu apa saya yaa ?

Perkembangan moral anak usia dini itu ada banyak loh bunda yanda ada moral baik, moral agama ataupun juga moral sosial. Di daerah tempat saya tinggal itu ada banyak sekali contoh perkembangan moral anak usia dini mulai dari moral baik, moral agama ataupun moral sosial. 

Salah satu contohnya yakni seperti anak berangkat mengajo sore disetiap harinya dan anak bersalaman meminta izin kepasa orangtuanya untuk keluar rumah bermain ataupun melakukan kegiatan apapun Bersama dengan teman sebayanya taupun dengan teman yang umurnya diatas ataupun dibawahnya. 

Perkembangan moral pada anak usia dini yang saya amati dari lingkungan sekitar saya adalah yang paling paling mempengaruhi yakni dari orang tua ataupun keluarga anak tersebut.

Karena perkembangan moral anak itu dilihat dari perilaku anak tersebut disetiap harinya, anak dapat membedakan mana yang baik dan juga mana yang buruk. Anak adalah manusia yang gampang sekali menirukan perbuatan orang lain terlebih orang tuanya atau lingkungan sekitar anak tersebut. 

Jadi apabila orangtua mencontohkan kepada anaknya perbuatan yang buruk maka anaknya akan menirukan hal buruk tersebut. Maka dari itu ada pepatah yang mengatakan buah tidak jauh dari pohonnya. Jadi ,ank itu tidak jauh jauh sifatnya dari orangtuanya.

Anak usia dini merupakan generasi yang akan melanjutkan kehidupan di masa yang akan nantinya. Anak usia dini sebagai aset suatu negara ataupun kehidupan berbangsa ini memiliki perkembangan moral yang akan mempengaruhi perkembangan pada usia anak selanjutnya (Khaironi, 2017).  

Moral merupakan kebiasaan , adat ataupun etika yang dimiliki oleh seseorang. Sedangkan perkembangan moral dalah perkembangan yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengetahui ataupun melakukan perbuatan baik, memiiki rasa cinta dan juga kasih sayang terhadap perbuatan baik yang dilakukan seseorang.

Menurut piaget hakikat molaritas adalah kecendurangan yang menerima dan juga menaati system peraturan. Sedangkan menurut kolhberg  beliau mengungkapkan bahawasannya aspek mo ral merupakan suatu yang dibawa oleh anak dari ia lahir, tetapi sesuatu juga yang dapat di kembangkan dan juga dapat dipelajari. 

Jadi, dari beberapa pendapat tadi dapat disimpulkan bahwasannya perkembangan moral merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat dengan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap aturan yang berlaku di kehidupanya (Munari, 2016).

              Jean piaget beliau selain mengembangkan teori kognitif beliau juga memperkenalkan perkembangan moral juga. Menurut beliau perkembangan moral di bagi menjadi 3 tahapan yakni :

• Tahapan pre moral
• Ketika anak berisua 0 sampai dengan 5 tahun. Pada usia anak 0 sampai dengan 5 tahun ini anak tidak atupun belum merasa wajib terhadap menaati peraturan yang ada di kehidupan anak tersebut.
• Tahapan hetero
• Ketika anak umur 5 sampai 10 tahun . Pada usia 5 sampai dengan 10 tahun anak menganggap bahwa peraturan atau atura aturan yang di buat untuknya itu dari tuhan, orangtua ataupun guru yang harus mereka patuhi dengan sebaik baiknya.
• Autonomuous morality of cooperation
• Ketika anak berusia 9 sampai dengan 10 tahun ke atas. Perkembangan moral pada usia 9 sampai dengan 10 tahun ke atas anak tumbuh melalui kesadaran, bahwa pandangan orang lain terhadap tindakan itu berbeda beda dan juga anak berusaha untuk mengatasi konflik dengan cara yang menguntungkan dan sudah mulai menggunakan standart keadilan terhadap orang lain.